Repelita Jakarta - Sebuah video yang menunjukkan bentrokan antara dua kelompok massa dengan menggunakan senjata api (senpi) dan senjata tajam (samurai) di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, viral di media sosial.
Peristiwa tersebut terjadi di depan KFC dan seberang Grand Kemang Hotel, tepatnya di Jalan Kemang Raya, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan.
Dalam rekaman video yang beredar, terlihat kelompok pria yang mengeluarkan senjata laras panjang dari bagasi mobil berwarna kuning dan mengarahkannya ke lawan.
Beberapa letusan terdengar, sementara kelompok yang berhadapan membalas dengan melemparkan batu.
Kejadian ini menyebabkan kepanikan di sekitar lokasi. Banyak warga dan pengendara yang memilih untuk memutar arah dan menghindari tempat tersebut.
Kapolsek Mampang Prapatan, Kompol Aba Wahid Key, mengonfirmasi bahwa bentrokan tersebut sudah berakhir pada pukul 09.30 WIB.
Menurutnya, situasi di lokasi kejadian telah kembali kondusif.
Polisi sudah mengamankan 19 orang yang diduga terlibat dalam insiden tersebut.
Menurut Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi, bentrokan ini diduga dipicu oleh sengketa lahan antar kedua kelompok.
Salah satu kelompok berusaha untuk menempati sebidang tanah di Kemang Raya, namun dihalangi oleh kelompok lain yang mengklaim sebagai pemilik sah tanah tersebut.
Pihak kepolisian menegaskan bahwa mereka akan menindak tegas setiap bentuk kekerasan dan aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
Polisi juga tengah menyelidiki penggunaan senjata api laras panjang oleh para pelaku yang terlibat dalam bentrokan tersebut.
Peristiwa ini mendapat perhatian publik, mengingat melibatkan senjata api dan senjata tajam di ruang publik, yang menimbulkan keresahan di kalangan warga.
Pihak kepolisian berkomitmen untuk menuntaskan kasus ini dan memastikan ketertiban dan keamanan di wilayah hukum Polda Metro Jaya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok