Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

VIRAL Video Aksi Geng Motor Bersenjata Tajam di Sukabumi, Polisi Kejar Pelaku

 Viral Video Geng Motor Sukabumi, Polisi: Mayoritas Pelaku Masih Remaja

Repelita, Sukabumi - Aksi geng motor yang meresahkan warga di perbatasan Kabupaten Sukabumi dan Bogor, tepatnya di Jalan Raya Sukabumi-Bogor, Desa Benda, Kabupaten Sukabumi, membuat Polres Sukabumi langsung bergerak cepat.

Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, pihaknya telah mengidentifikasi anggota geng motor yang beraksi pada Jumat, 31 Januari 2025, sekitar pukul 04.05 WIB. Saat itu, puluhan anggota geng motor yang membawa senjata tajam seperti katana, golok, celurit, dan pedang, melakukan konvoi dari arah Kecamatan Cicurug menuju Bogor.

Setibanya di Desa Benda, tepatnya di depan pangkalan truk pengangkut air minum dalam kemasan (AMDK), konvoi tersebut berhenti mendadak. Beberapa anggota geng motor turun dari sepeda motor dan mengacungkan senjata tajam ke arah pengendara truk dan mobil. Kejadian itu membuat arus lalu lintas tersendat, dan pengendara yang melihatnya tidak berani bertindak karena jumlah geng motor yang banyak dan bersenjata tajam.

Dalam rekaman video yang beredar di media sosial, terlihat beberapa anggota geng motor melakukan pengancaman terhadap sopir truk. Setelah membuat resah dan mengganggu kamtibmas, geng motor tersebut mengurungkan niatnya untuk melanjutkan perjalanan ke Bogor dan memilih untuk putar balik.

Iptu Aah menambahkan bahwa Polres Sukabumi telah membentuk tim untuk memburu para pelaku dan bekerja sama dengan TNI untuk meningkatkan pengamanan di titik-titik rawan aksi geng motor. Diperkirakan ada sekitar 50 unit sepeda motor yang digunakan mereka, dan banyak di antaranya adalah remaja yang kemungkinan masih bersekolah.

Satpam pangkalan truk AMDK, Andri, yang saat kejadian tengah berjaga malam, mengungkapkan bahwa suasana menjadi mencekam ketika geng motor datang mengacungkan senjata tajam. “Tidak ada yang berani keluar rumah saat itu,” katanya. Meskipun tidak ada korban, aksi mereka sangat beringas dan mengancam keselamatan warga yang lewat.

Keberadaan geng motor ini menjadi ancaman serius bagi warga, terutama bagi karyawan pabrik yang bekerja dengan jadwal malam hari. Mereka khawatir menjadi korban tindakan kekerasan yang tidak menentu. Warga berharap, pelaku dapat diberi efek jera agar tidak kembali beraksi.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved