Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Satryo Soemantri Kritik Program MBKM Nadiem Makariem, Sebut Belum Maksimal dan Terlalu Kaku

 Jebolan UCB vs Harvard: Siapa Lebih Unggul Pimpin Pendidikan RI, Satryo  Brodjonegoro atau Nadiem Makarim?

Repelita Jakarta - Baru-baru ini, Satryo Soemantri, Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi, mengkritik program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang merupakan warisan dari Nadiem Makariem. 

Satryo Soemantri menyebutkan bahwa meskipun program MBKM membawa manfaat, konsep yang diusung belum sepenuhnya memberikan kebebasan bagi mahasiswa.

Menurutnya, program MBKM masih terkesan kaku dan belum maksimal dalam memberikan kemerdekaan bagi mahasiswa. "Selama ini, konsep MBKM-nya itu, sangat kaku. Sehingga, saya anggap memang belum maksimal. Ada manfaatnya tapi memang belum maksimal," ujarnya.

Menteri Satryo juga menilai bahwa konsep merdeka dalam program MBKM seharusnya memungkinkan mahasiswa untuk mengikuti program di luar bidang jurusan mereka. 

Hal ini, menurutnya, akan memberikan keleluasaan bagi mahasiswa untuk mengeksplorasi minat dan bakat mereka di luar pendidikan formal yang mereka jalani. "Saya katakan, merdeka itu kan pilihan. Boleh pakai, boleh enggak kan? 

Kemudian harus semua (mahasiswa) MBKM, harus di luar bidangnya, Jadi, satu semester harus di luar bidang yang ditekuni," kata Satryo.

Meskipun mengkritik, Menteri Satryo tetap memberikan dukungan penuh terhadap program MBKM. Beliau memastikan bahwa program ini akan tetap dilanjutkan di bawah pemerintahannya. 

Namun, Satryo menegaskan bahwa program MBKM tidak akan bersifat wajib bagi perguruan tinggi atau mahasiswa untuk ikut serta. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved