Repelita IKN Nusantara - Proyek pembangunan rumah tapak jabatan menteri di Ibu Kota Negara Nusantara dilaporkan menghadapi masalah serius yang menyebabkan kerugian ratusan juta rupiah bagi vendor interior railing tangga bernama Railingku.
Kerugian tersebut terjadi karena kondisi proyek yang belum siap, sementara pekerja sudah berada di lokasi. Hal ini disampaikan melalui unggahan akun TikTok Railingku Proyek yang viral di media sosial.
"Proyek kita di IKN rugi ratusan juta, kok isi?" ungkap narasi dalam video tersebut.
Vendor tersebut menjelaskan bahwa biaya operasional membengkak karena mereka harus menanggung akomodasi serta transportasi pekerja yang telah tiba di lokasi, meskipun proyek pemasangan railing belum bisa dimulai.
Sistem pemasangan yang digunakan Railingku adalah sistem knockdown, yang mengharuskan kondisi tangga telah dipasangi keramik agar proses instalasi bisa berjalan dengan presisi dan aman. Namun, kondisi tangga di rumah tapak menteri belum siap untuk pemasangan keramik.
"Tukang-tukang itu sudah harus stay di sana, karena railing kita modelnya knockdown. Jadi kondisi tangga minimal harus sudah berkeramik," lanjut narasi tersebut.
Akibat kondisi ini, Railingku tidak hanya menanggung kerugian operasional yang besar tetapi juga kehilangan potensi pendapatan dari proyek lain yang bisa mereka kerjakan jika proyek di IKN berjalan sesuai rencana. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok