Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Prabowo Pangkas Anggaran, Naniek S Deyang Sindir Menteri yang Over Acting Mematikan Sebagian Listrik Kantornya

Selamat Buat Nanik S Deyang Masuk Kabinet Prabowo | porostoday.id

Repelita Jakarta - Jurnalis Senior Naniek S Deyang mengkritik reaksi beberapa menteri setelah Presiden Prabowo Subianto memangkas anggaran negara untuk tahun 2025 sebesar Rp 306 triliun. Menurut Naniek, beberapa pejabat tampak kebakaran jenggot menghadapi pemangkasan besar-besaran tersebut, yang menurutnya sudah diprediksi oleh Prabowo selama bertahun-tahun.

Naniek menyebutkan bahwa pemangkasan anggaran tersebut sebenarnya mengungkapkan kebocoran anggaran APBN yang telah diungkapkan Prabowo sebelumnya, yakni sekitar Rp 300 triliun per tahun. Pemangkasan anggaran dilakukan pada berbagai sektor yang dianggap kurang efisien, salah satunya adalah pembelian alat tulis kantor (ATK) yang mencapai Rp 44 triliun.

“ATK apa yang dibeli di Kementerian sampai berpuluh-puluh triliun? Nah pada pos pembelian ATK inilah yang paling banyak dipangkas Pak Prabowo, bahkan memangkasnya sampai 90 persen,” ujar Naniek.

Selain itu, pengeluaran untuk berbagai hal seperti perjalanan dinas luar negeri, seminar, studi banding, penyewaan kendaraan, dan jasa konsultan juga mengalami pemangkasan signifikan. Naniek menekankan bahwa hal-hal tersebut berpotensi menjadi objek korupsi, padahal jika tidak dijalankan negara tetap bisa berfungsi dengan baik.

Namun, Naniek juga mengkritik respons berlebihan dari beberapa menteri yang berupaya menunjukkan rasa kecewa terhadap pemangkasan anggaran tersebut. Ia menyebutkan bahwa beberapa menteri bahkan mengklaim bahwa pemangkasan anggaran mengharuskan mereka untuk mematikan sebagian listrik kantor dan mengurangi kegiatan operasional lainnya.

“Emang ada operasional seperti biaya listrik yang dipangkas oleh presiden? Ada juga menteri yang mengumumkan akan WFH 2 hari dalam sepekan karena anggaran dipangkas. Emang apa kaitannya antara karyawan masuk dan tidak masuk dengan masalah pemangkasan anggaran?” sindir Naniek.

Lebih lanjut, Naniek juga mengungkapkan bagaimana menteri-menteri tersebut berusaha melobi anggota DPR untuk membahas pemangkasan anggaran dan bahkan ada yang mengusulkan pengurangan anggaran untuk makan siang karyawan.

“Lucunya, saat rapat kabinet akhir bulan lalu Presiden Prabowo mengumumkan pemangkasan anggaran, semua menteri/kepala badan dan lain-lain tepuk tangan seolah gembira dan setuju. Eh pas di luar rapat kok ada beberapa yang pada lebay. Wislah pokoknya lebay semua, kayak terjadi kiamat soal pemangkasan anggaran ini. Maklum biasa menjadi penikmat terus kenikmatannya dipangkas,” tutup Naniek. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved