Repelita Jakarta - Jurnalis Investigasi, Dandhy Lhaksono, memberikan pandangan kritis terkait kondisi politik Indonesia saat ini melalui akun X pribadinya.
Dalam cuitannya, Dandhy menyebut Indonesia kini berada dalam fase "Competitive Authoritarianism", yang menurutnya terjadi akibat kekuasaan yang sangat kuat di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Indonesia pada fase 'Competitive Authoritarianism'. Parcok yang powerful selama Jokowi," tulis Dandhy dalam unggahan yang dikutip pada Selasa (11/2/2025).
Dandhy juga menyoroti kebijakan yang diambil oleh Presiden Prabowo Subianto yang, menurutnya, tidak melakukan reformasi yang diharapkan banyak pihak. Sebaliknya, Prabowo lebih memilih untuk membangun kekuatan militerisasi sebagai bagian dari strategi "balance of power".
"Bukannya direformasi, yang dilakukan Prabowo justru membangun Parjo (militerisasi) untuk 'balance of power'," ujar Dandhy dalam komentarnya.
Pernyataan tersebut memicu banyak tanggapan dari warganet yang menilai bahwa Indonesia tengah menghadapi situasi politik yang penuh tantangan.
"Coming soon," tambahnya, menyiratkan bahwa lebih banyak isu terkait situasi politik Indonesia akan segera terungkap.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok