Repelita Jakarta - Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara kembali menjadi sorotan publik setelah munculnya kabar terkait pemblokiran anggaran yang mengancam kelangsungan proyek ambisius ini. Isu mengenai potensi mangkraknya proyek IKN semakin memanas setelah anggaran yang sebelumnya dialokasikan untuk pembangunan ibu kota baru itu diblokir oleh Kementerian Pekerjaan Umum (PU).
Para warganet pun turut mengomentari perkembangan ini, salah satunya akun X @elsa_jkt yang menyebutkan bahwa proyek IKN adalah "dosa Mulyono". Ia mengkritik kebohongan yang disampaikan oleh Mulyono terkait klaim banyaknya investor yang bersedia mendanai proyek tersebut.
"Dosa Mulyono soal IKN itu banyak dan apalagi pembohong. Tapi jangan lupakan dosa para planner yang jualan & asosiasi yang dukung-dukung pindah ibu kota—yes, terutama kamu-kamu genk 2033 atau apalah itu," cuit @elsa_jkt, menyindir pihak-pihak yang mendukung perpindahan ibu kota.
Pernyataan ini merujuk pada klaim yang sebelumnya pernah dilontarkan oleh Jokowi, yang mengatakan bahwa sudah ada sejumlah investor dari luar negeri yang tertarik berinvestasi di IKN.
"Saya ditanya soal investor. Dari Korea beberapa bulan yang lalu 30 investor, dari Jepang 40 investor, dari Singapura 120 investor, mereka jauh-jauh datang kesini pasti ada kalkulasinya, pasti ada perhitungannya. Kemarin dari UAE langsung menemui saya, artinya apa tertarik," ungkap Jokowi dalam pernyataannya beberapa waktu lalu.
Namun, meskipun sejumlah pihak mendukung proyek ini, warganet dan beberapa pihak lainnya tetap mempertanyakan kelanjutan pembangunan IKN, terutama setelah kebijakan pemblokiran anggaran yang diterapkan oleh pemerintah di bawah kepemimpinan Prabowo Subianto.
Sikap pemerintah yang kini terlihat lepas tangan terhadap proyek ini membuat banyak pihak merasa kecewa, terutama karena IKN merupakan salah satu janji besar yang digagas di era kepemimpinan Jokowi. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok