Nasib Pegawai Kementerian PU Ditentukan Pemblokiran Anggaran, Dody Hanggodo: 18 Ribu Pegawai Dirumahkan Karena Kontrak Tak Diperpanjang

 

Repelita Jakarta - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo angkat bicara terkait kabar viral mengenai 18 ribu pegawai Kementerian PU yang dirumahkan. Kabar tersebut viral di media sosial setelah anggaran Kementerian PU dipotong hingga 80 persen, atau setara dengan Rp81,38 triliun.

Dody menjelaskan bahwa pegawai yang dirumahkan adalah pegawai kontrak. Menurutnya, kontrak mereka tidak dapat diperpanjang karena anggaran kementerian masih dalam proses peninjauan ulang.

"Habis kontrak. Next kontraknya belum. Kita belum bisa next kontrak karena kan anggarannya masih ditinjau ulang," ungkap Dody saat ditemui usai rapat kerja bersama Komisi V DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (12/2).

Dia menambahkan bahwa Kementerian PU belum bisa memperbarui kontrak pegawai karena sebagian anggaran masih diblokir oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani. Pemblokiran ini dilakukan untuk penyesuaian anggaran.

Pembaharuan kontrak baru bisa dilakukan setelah pemblokiran anggaran selesai. Namun, Dody tidak memberikan kepastian kapan pemblokiran tersebut akan dicabut. "Harapannya mudah-mudahan dalam waktu secepat-cepatnya segera dibuka dan juga langsung penutupan," katanya.

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum (PU) Mohammad Zainal Fatah sebelumnya juga membantah isu viral tersebut. Zainal menjelaskan bahwa Kementerian PU mengikuti arahan dari Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menyatakan bahwa belanja pegawai tidak boleh diganggu dalam kebijakan efisiensi anggaran.

"Sepanjang kontraknya itu ada di belanja pegawai, Bu Menteri Keuangan bilang belanja pegawai tidak boleh diganggu," ujar Zainal di Kantor Kementerian PU, Jakarta, Jumat (7/2).

Sebelumnya, kabar mengenai 18 ribu pegawai yang dirumahkan tersebar luas di platform TikTok dan X. Sebuah gambar viral menunjukkan sekelompok orang berseragam putih berkumpul di area parkir mobil, ada yang berpelukan sambil menangis.

"Mulai pamitan, karena lebih dari 600 orang yang dirumahkan di kantor balai kami. Bahkan kira-kira sudah 18 ribu orang yang dirumahkan di Kementerian PU yang tersebar di seluruh balai se-Indonesia," demikian bunyi keterangan gambar yang beredar.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga