Repelita Jakarta - Pengamat politik dari Citra Institute, Yusak Farchan, menilai bahwa dugaan terkait target operasi dalam perkara yang melibatkan Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto dapat mengarah pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Dugaan ini sebelumnya diungkapkan oleh Rocky Gerung yang menyebut adanya kemungkinan campur tangan mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam penetapan tersangka Hasto oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Rocky juga menyatakan bahwa tindakan ini bisa jadi bagian dari "dendam politik" Jokowi terhadap Megawati, yang sebelumnya memecat Jokowi dari partai.
Yusak pun mengamini pandangan Rocky, dengan menyatakan bahwa target Jokowi tidak berhenti hanya pada Hasto. "Pandangan Bang Rocky Gerung saya kira logis, karena target Jokowi tidak berhenti pada Hasto, melainkan Megawati. Jokowi pasti melakukan serangan balik usai dipecat. Serangan balik saya kira akan mengarah pada jantung PDIP, yaitu Megawati," kata Yusak.
Menurut Yusak, penetapan Hasto sebagai tersangka bisa membuka peluang untuk menggoyang posisi Megawati dari kursi Ketua Umum PDIP. Ia menyebutkan bahwa jika nantinya Hasto ditahan, fungsi Sekjen PDIP sudah pasti tidak akan optimal, yang secara etika membuat Hasto harus mundur.
"Jadi ini akan membuka peluang orang-orang atau loyalis Jokowi di PDIP untuk mendesak Mega agar mundur," kata Yusak lebih lanjut.
Namun, Yusak juga menegaskan bahwa Jokowi tidak berniat untuk menjadikan Megawati tersangka dalam kasus Harun Masiku. "Kalau target menersangkakan Mega dalam kasus Harun Masiku, saya kira terlalu jauh. Karena kasus Harun Masiku kan kasus 'receh'," ujarnya.
Yusak menjelaskan lebih lanjut bahwa menyeret Megawati dalam kasus tersebut akan merusak hubungan baik antara Presiden RI Prabowo Subianto dan Megawati. "Menyeret Mega dalam kasus tersebut justru akan memicu perlawanan PDIP terhadap Jokowi semakin massif dan berpotensi mengganggu hubungan baik Prabowo-Mega," kata Yusak.
Sebelumnya, Rocky Gerung menyatakan bahwa penetapan Hasto sebagai tersangka bukanlah sekadar masalah hukum biasa. Ia memprediksi bahwa jika Hasto benar-benar ditangkap, akan ada peristiwa politik besar yang menyusul dan kemungkinan besar melibatkan dinamika dalam internal partai dan pemerintahan. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok