Uya Kuya Kecewa Diviralkan Warga AS, Klarifikasi soal Rekaman Rumah Korban Kebakaran di Los Angeles

 

Repelita Jakarta - Presenter sekaligus anggota DPR RI, Uya Kuya, menyampaikan kekecewaannya terhadap warga negara Amerika Serikat, Carolina Ramirez, yang memviralkannya di TikTok. Carolina mengunggah video ketika dirinya menegur Uya Kuya karena merekam rumahnya yang terdampak kebakaran di Los Angeles.

Uya Kuya merasa kecewa karena video tersebut tidak diunggah secara utuh. Setelah ditegur, ia langsung menyampaikan permohonan maaf dan menunjukkan bahwa video yang direkamnya telah dihapus. Namun, bagian tersebut tidak ditampilkan oleh Carolina dalam unggahannya.

"Kita balik lagi ke dia untuk say sorry bahwa kita sudah hapus videonya. Tapi dia nggak tayangin. Yang dia tayangin adalah dipotong sama dia, di-cut," ujar Uya Kuya kepada awak media di kawasan Senayan, Jakarta Pusat.

Uya Kuya juga mengaku tidak mengetahui bahwa dirinya sedang direkam saat itu. Video tersebut kemudian viral di TikTok, bahkan mendapat perhatian luas di Amerika Serikat.

Menurut Uya, beberapa netizen Amerika Serikat di kolom komentar turut memberikan dukungan kepadanya. "Waktu video itu viral di Amerika, itu juga netizennya pro kontra. Selain yang pro ke dia, yang pro ke kita bilang bahwa 'ini adalah public space, sidewalk, nggak melewati properti lu'," katanya.

Ada pula netizen yang mempertanyakan sikap Carolina. "Kalau nggak setuju dia merekam rumah lu, kenapa nggak bilang dari awal, tapi malah bikin konten dulu di awal, ngoceh-ngoceh, bahwa 'dia bikin konten di depan rumah gue nih, kayak nggak menghargai yang jadi korban'. Baru dia negur kita," lanjut Uya.

Setelah video tersebut viral di Indonesia, Uya Kuya mendapatkan beragam kritik. Banyak yang menuduhnya tidak berempati dan hanya memikirkan konten.

Menanggapi hal itu, Uya memberikan klarifikasi bahwa video tersebut direkam atas permintaan wartawan di Indonesia. Ia menegaskan bahwa video itu tidak digunakan untuk konten media sosial yang dimonetisasi. Uya juga menyebut telah mendapatkan izin dari aparat setempat untuk merekam di lokasi tersebut.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga