Repelita, Jakarta - Raja Juli Antoni, Menteri Kehutanan, dituding sebagai pihak yang bertanggung jawab atas Hak Guna Bangunan (HGB) pagar laut Tangerang. Pria kelahiran 19 Juli 1977 ini diduga menjadi biang kerok pengeluaran HGB saat ia menjabat sebagai Wakil Menteri Agraria dan Tata Ruang periode 2022 hingga Oktober 2024.
Dilansir dari akun Hacker Anonymous di X, foto Raja Juli Antoni lengkap dengan data pribadi diunggah ke media sosial. "Kau bertanggungjawab atas HGB pagar laut itu," caption yang diberikan untuk postingannya.
Unggahan itu ramai dengan beragam pendapat yang dituangkan warganet di kolom komentar. Salah satunya mengatakan bahwa Raja Juli Antoni tergolong Menteri dengan kinerja terburuk selama 100 hari kepemimpinan Prabowo-Gibran.
"Tidak bekerja! Perlu di Reshuffle! Bikin Gaduh!!!" tulis akun @Konsisten6966.
Tidak sedikit pula yang mengecam dugaan tindakan pria berusia 45 tahun 11 bulan ini perihal kisruh surat-surat tanah di Kawasan laut Tangerang.
"Nyenyak tidur kau di atas penderitaan Rakyat yang kena usir paksa dengan jual tanahnya 50 ribu/meter?" tulis @kholil_18 dengan nada sarkas.
"Nelayan yang kesusahan gara-gara pagar laut. Teganya ya?" tambahnya.
Dugaan keterlibatan Sekjen Partai Solidaritas Indonesia (PSI) juga dituding netizen berkaitan erat dengan Jokowi.
"Oh ini biang keroknya, antek partai Mulyono. Memang jongos para aseng ini. Fixed pengkhianat rakyat," jawab akun @dandyez.
"Ternak-ternak Mulyono meresahkan," nimbrung pula Hacker lain @Opposisi6890.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok