Repelita, Solo - Tim transisi gubernur terpilih Jakarta, Pramono Anung-Rano Karno, berencana bertemu dengan mantan Gubernur DKI Jakarta untuk meminta pandangan mereka terkait masa depan ibu kota. Respons dari eks Gubernur DKI Jakarta yang juga Presiden ke-7 RI, Joko Widodo (Jokowi), pun mengemuka.
Jokowi mengaku tidak mengetahui rencana tersebut dan meminta agar hal itu langsung ditanyakan kepada pihak terkait. "Nggak tahu, tanyakan ke beliau, masa ditanyakan ke saya," kata Jokowi dengan santai di kediamannya di Sumber, Banjarsari, Solo, Senin (13/1/2025).
Mantan Gubernur Jakarta periode 2012-2014 itu menyatakan bahwa masukan dari mantan gubernur Jakarta lainnya tentu sangat bermanfaat untuk pemimpin Jakarta selanjutnya. "Ya baik, mendapat masukan-masukan dari beliau-beliau mantan gubernur," tambahnya.
Jokowi juga menegaskan bahwa dirinya terbuka memberikan masukan kepada siapa pun yang membutuhkannya, meskipun ia merasa tidak memiliki wewenang dalam hal tersebut. "Ya untuk siapapun, untuk siapapun, wong saya nggak bisa apa-apa, apa sih yang mau ditanyakan ke saya. Wong saya nggak bisa apa-apa," ujarnya.
Sementara itu, Pramono Anung, salah seorang gubernur terpilih Jakarta, sebelumnya mengungkapkan bahwa tim transisi yang dibentuknya akan meminta pandangan kepada mantan-mantan Gubernur Jakarta, termasuk Jokowi, Sutiyoso, Foke, dan Anies Baswedan. "Tim transisi ini juga akan meminta pandangan orang-orang yang pernah menjadi gubernur di Jakarta. Bukan hanya Mas Anies dan Pak Ahok, tetapi juga kepada Pak Foke, Pak Sutiyoso, bahkan kepada Pak Jokowi pun kita akan minta langsung tanya," kata Pramono.
Pramono menambahkan bahwa nama-nama dalam tim transisi dipilih berdasarkan profesionalisme, dan biaya untuk tim transisi ini ditanggung dari uang pribadinya. "Ini profesional, orang-orang yang mempunyai keahlian di bidang itu. Jadi saya betul-betul pengin pendekatannya profesional. Biayanya Pramono Anung, ha-ha-ha...," ucapnya.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok