Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ma'ruf Amin Akui Lebih Sibuk Setelah Tak Lagi Jadi Wapres

 Ma'ruf Berduka Wafatnya Presiden Ebrahim Raisi: Iran Ini Sahabat Indonesia

Repelita Jakarta - Mantan Wakil Presiden RI Ma'ruf Amin mengakui bahwa dirinya semakin sibuk setelah tidak lagi menjabat dalam pemerintahan. Setelah tidak lagi bekerja di bawah kepemimpinan Presiden Jokowi, Ma'ruf Amin merasa kembali ke habitat asalnya.

Habitat yang dimaksud Ma'ruf Amin adalah dunia dakwah dan pesantren, tempat yang telah membesarkannya sejak dulu. Dalam acara di channel YouTube Mahfud MD, Ma'ruf menyampaikan bahwa kini dirinya kembali mengurus pesantren dan mengisi berbagai acara ceramah serta diskusi mengenai agama.

"Saya memang kembali ke habitat saya. Saya dari habitat kiai, kembali urus pesantren, menghadiri berbagai acara undangan ceramah, dan diskusi soal agama," ujar Ma'ruf Amin dalam acara talkshow tersebut.

Ma'ruf Amin bahkan menyebutkan bahwa setelah tidak lagi menjabat sebagai Wakil Presiden, dirinya merasa lebih sibuk dibandingkan saat menjabat. "Jangan-jangan saya pikir sekarang saya lebih sibuk daripada saat jadi Wapres," candanya.

Selain mengisi ceramah, Ma'ruf Amin kini juga memegang tugas penting sebagai Ketua Dewan Syuro Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Ia baru saja dimandatkan untuk kembali menjabat posisi tersebut, setelah terakhir kali menjabat Dewan Syuro PKB pada tahun 1998.

"Ada tambahan baru yang menjadi beban saya sekarang, saya tahu-tahu dipaksa jadi Dewan Syuro PKB lagi," ungkap Ma'ruf Amin.

Ma'ruf Amin merasa jabatan tersebut merupakan misi penting untuk membawa para kiai atau pemuka agama agar lebih melek politik dan memahami kebijakan yang ada. Ia menilai bahwa banyak kiai yang lebih fokus pada dunia dakwah dan pesantren, padahal kebijakan politik sering kali menyentuh ranah tersebut.

Ia juga menegaskan bahwa kiai seharusnya mengambil peran politik, sebagaimana dahulu Nahdlatul Ulama (NU) pernah menjadi partai politik. "Kiai harus mengambil peran politik seperti dulu. Dulu NU itu partai," tutupnya. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved