Repelita Jakarta - Program food estate yang hingga kini menjadi sorotan publik kembali mendapat kritik keras dari Ganjar Pranowo.
Melalui akun X pribadinya, Ganjar mengungkapkan ketidakpuasannya terhadap program yang telah berjalan sejak 2019 ini.
"Sejak 2019, pemerintah telah mengalokasikan Rp539,7 triliun untuk program Food Estate," katanya. Ia pun menegaskan bahwa dengan anggaran yang sangat besar, program tersebut justru hanya menghasilkan malapetaka.
"Proyek dengan anggaran raksasa itu ternyata hanya menghasilkan malapetaka," ujar Ganjar. Menurutnya, kegagalan food estate ini terjadi secara sistemik, mulai dari perencanaan hingga pemahaman tentang ketahanan pangan.
"Ini kegagalan sistematik—kegagalan dalam perencanaan, eksekusi, dan pemahaman tentang apa arti sesungguhnya dari ketahanan pangan," tambahnya.
Ganjar juga mengingatkan pemerintah agar tidak mengulang kegagalan tersebut jika ingin melanjutkan proyek food estate. "Karena itu, jika pemerintah sekarang tetap ingin melanjutkan proyek tersebut, kita perlu mengingatkan: jangan melanjutkan kegagalan sebelumnya," ujarnya.
Netizen pun turut merespons kritik Ganjar. "Benar! Pengalaman pahit program ketahanan pangan food estate era rezim Jokowi harus menjadi pijakan program food estate pemerintahan @prabowo agar tidak mengulangi kesalahan yang sama," tulis akun X @EndyNugroho.
"Tetaplah bersuara pak, jaga kewarasan kami," kata akun X @JhonSitorus_18. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok