Asyari Usman Kritik Keras Deddy Corbuzier: "Kata-kata ‘Memangnya Sekaya Apa Lu?’ Cermin Sikap Tidak Peduli Rakyat Miskin"

 

Repelita Jakarta - “Memangnya Sekaya Apa Lu?” Kalimat tersebut diucapkan oleh Youtuber Deddy Corbuzier dalam rekaman video yang menunjukkan kemarahannya terhadap anak-anak sekolah yang mengeluhkan rasa Makan Bergizi Gratis (MBG). Dalam rekaman tersebut, Corbuzier marah besar setelah mendengar komentar seorang anak yang mengatakan bahwa menu MBG tidak enak.

Seperti yang ditulis oleh wartawan senior Asyari Usman, Corbuzier, yang juga dikenal sebagai seorang mantan pesulap dan figur publik, menganggap bahwa anak-anak penerima MBG tidak berhak mengeluh. Dalam video tersebut, Corbuzier menyatakan bahwa dirinya akan menabok anaknya jika mengeluh tentang makanan kotak yang diberikan. “Kalau anak saya komplen, saya tabok,” kata Corbuzier dengan ekspresi marah. Reaksi Corbuzier yang berlebihan menimbulkan tanda tanya, mengapa dia merasa begitu marah hanya karena anak-anak sekolah yang baru pertama kali menerima makanan tersebut mengungkapkan ketidakpuasan mereka.

Sebagai tambahan, Asyari Usman mencatat bahwa Corbuzier menegaskan bahwa anak-anak penerima MBG seharusnya bersyukur karena mendapat makanan gratis dan tidak berhak mengeluh. “Makan sajalah. Syukuri sajalah. Enggak bayar, kok,” ujar Corbuzier dengan nada yang menggugah. Di sini, Corbuzier seakan memberi pesan kepada semua pihak bahwa orang-orang yang mendapat bantuan tidak berhak menilai atau mengkritik kualitasnya.

Lebih lanjut, Asyari Usman menyoroti kalimat keras Corbuzier, “Memangnya sekaya apa Lu?” yang menyiratkan bahwa menurutnya orang miskin tidak boleh mengeluh tentang situasi atau kondisi yang mereka hadapi. “Sekaya apa Lu” seolah menjadi penilaian Corbuzier bahwa hanya orang yang cukup kaya yang layak mengkritik atau mengeluh. Ini menjadi pernyataan yang cukup kontroversial, mengingat kelompok penerima MBG adalah mereka yang kurang mampu dan seharusnya mendapatkan perhatian, bukan justru dicerca dengan kata-kata tersebut.

Berdasarkan pengamatan Asyari Usman, jika Corbuzier benar-benar menjadi penguasa tinggi, dia mungkin akan memperlakukan orang yang mengeluh dengan cara yang lebih kasar lagi. Apa yang terlihat dalam video ini memberikan gambaran seolah-olah kritik atau keluhan terhadap sesuatu yang buruk, terutama yang menyangkut kebutuhan dasar seperti makanan, harus dibungkam dan tidak boleh ada suara ketidakpuasan.

Respons publik terhadap pernyataan Corbuzier beragam. Banyak pihak yang mengkritik sikapnya, karena merasa anak-anak yang mengungkapkan ketidakpuasan mereka seharusnya diperlakukan dengan lebih bijak dan dimengerti, bukan malah dihukum atau disalahkan.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga