Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Insiden Keracunan di Sukoharjo Tunjukkan Risiko KLB dalam Program Makan Bergizi Gratis

 

Repelita, Jakarta - Insiden keracunan yang melibatkan 40 siswa SDN Dukuh 3 Sukoharjo menodai pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG). Para siswa dilaporkan mengalami gejala keracunan setelah mengonsumsi makanan yang disediakan dalam program tersebut.

Keracunan makanan ini menimbulkan kekhawatiran akan terjadinya kejadian luar biasa (KLB) pangan, yang sering kali menjadi perhatian serius dalam program massal seperti MBG. Guru Besar Departemen Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB), Nuri Andarwulan, mengungkapkan bahwa data dari Kementerian Kesehatan dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) menunjukkan bahwa KLB pangan di Indonesia sebagian besar disebabkan oleh makanan yang diolah rumah tangga, makanan siap saji, dan pangan olahan dalam kemasan.

Menurut Nuri, program MBG yang melibatkan makanan siap saji dan minuman dalam kemasan meningkatkan risiko terjadinya KLB pangan. Oleh karena itu, ia menekankan perlunya penerapan standar pengolahan yang baik (Good Catering Practices/GCP) untuk mencegah terjadinya kejadian serupa.

Beberapa faktor utama penyebab keracunan pangan, menurut Nuri, antara lain kontaminasi mikrobiologi (bakteri, virus, parasit), kontaminasi kimia, serta pengolahan makanan yang tidak higienis. Selain itu, masalah penyimpanan makanan yang tidak tepat dan pengolahan yang tidak sesuai standar juga dapat menjadi penyebab utama keracunan.

Kasus keracunan yang terjadi di Sukoharjo tersebut diketahui disebabkan oleh ayam marinasi yang kurang matang. Nuri mengingatkan bahwa daging ayam, sebagai pangan segar asal hewan, memiliki risiko tinggi terkontaminasi bakteri. Oleh karena itu, pengolahan dan pengawasan yang ketat diperlukan untuk memastikan keamanan pangan, mulai dari peternakan hingga penyajian.

"Masakan daging ayam marinasi perlu ditelusur penyebab ketidakamanannya. Apakah sudah diketahui adanya bakteri penyebab penyakit dari masakan ayam tersebut? Bagaimana pengolahannya, penyimpanan produk olahannya, pendistribusiannya?" ujar Nuri.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved