Repelita, Jakarta 15 Desember 2024 – Megahnya gedung Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan menyimpan fakta mengejutkan. Kampus yang terkenal sebagai pusat pendidikan keagamaan ini ternyata menjadi lokasi operasi pabrik uang palsu.
Polisi mengungkap kasus ini setelah menangkap seorang pengedar uang palsu. Penyelidikan mendalam mengarah pada keterlibatan seorang staf kampus yang diduga terhubung dengan praktik tersebut. Staf ini diketahui mengirimkan seseorang untuk membayarkan angsuran di Pegadaian menggunakan uang palsu.
Awalnya, uang tersebut berhasil melewati pemeriksaan sinar X-ray di Pegadaian. Namun, petugas mulai curiga ketika menemukan bahwa semua nomor seri pada uang tersebut identik.
Pihak Pegadaian kemudian meminta identitas pelaku sebelum melaporkan kejadian ini ke Polsek Pallangga. Berdasarkan laporan tersebut, polisi menggerebek area kampus UIN Alauddin pada akhir November. Hasil penggerebekan menunjukkan penemuan miliaran rupiah uang palsu dalam pecahan seratus ribu, serta alat cetak uang palsu canggih.
Kasus ini semakin serius ketika beberapa pegawai kampus ikut ditangkap. Salah satu staf kampus yang berinisial AI bahkan sudah ditahan di Polres Gowa.
Kasat Reskrim Polres Gowa, AKP Bahtiar, kepada ERA membenarkan peristiwa ini. Ia menyatakan bahwa pihak kepolisian masih melakukan pendalaman kasus.
"Nanti akan dirilis oleh Polda," ujarnya singkat, Minggu (15/12/2024).
Hingga saat berita ini tayang, Rektor UIN Alauddin, Prof Hamdan Juhannis, belum memberikan respons melalui pesan singkat WhatsApp.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok