Repelita, Jakarta 24 Desember 2024 - Video yang menunjukkan Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, meninggalkan ruang pertemuan saat Presiden RI Prabowo Subianto menyampaikan pidatonya di KTT Developing Eight (D8) menjadi viral di media sosial. Beberapa pengamat menilai alasan Erdogan keluar ruangan karena perbedaan pandangan terkait isi pidato Prabowo serta perbedaan kebiasaan pemimpin dalam forum internasional.
Kementerian Luar Negeri RI mengungkapkan bahwa aksi pemimpin delegasi yang keluar ruangan merupakan hal yang biasa terjadi dalam KTT, salah satunya disebabkan oleh agenda pertemuan bilateral yang harus dijalankan.
Namun, Sekretaris Kabinet RI, Mayor Teddy, yang hadir mendampingi Prabowo, membantah tudingan bahwa Erdogan walk out saat pidato Presiden Indonesia. Teddy menjelaskan bahwa kepergian Erdogan terjadi karena keterlambatan jadwal sesi kedua KTT yang membahas isu Lebanon dan Gaza.
"Sesi pertama yang semula dijadwalkan selesai pada pukul 12.30 baru selesai pukul 14.30, sehingga sesi kedua dimulai lebih lambat dari jadwal. Akhirnya, Presiden Erdogan meminta untuk memulai sesi kedua," ujar Teddy dalam keterangan tertulisnya pada Senin, 23 Desember 2024.
Teddy menambahkan bahwa Erdogan meminta izin untuk berbicara lebih dahulu karena harus meninggalkan pertemuan lebih awal untuk agenda lain. Presiden Erdogan juga telah meminta maaf atas ketidakhadirannya dalam sesi kedua.
Sebelum sesi dimulai, Teddy menegaskan bahwa hubungan kedua pemimpin tetap baik-baik saja. Ia menyebutkan bahwa sebelum rapat dimulai, Presiden Prabowo dan Presiden Erdogan sempat makan siang bersama dan duduk berdampingan.
Sementara itu, pidato Prabowo di KTT D8 menjadi sorotan setelah sejumlah delegasi, termasuk Erdogan, tampak meninggalkan ruang rapat. Meskipun demikian, Prabowo tetap melanjutkan pidatonya dengan tenang dan tanpa terpengaruh oleh kejadian tersebut.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok