Jakarta, 12 Desember 2024 - Ekonom Anthony Budiawan mengungkapkan bahwa perkembangan terkait Proyek IKN dan Proyek Strategis Nasional (PSN), seperti Proyek PIK 2, membuat situasi politik dan bisnis semakin kompleks. Menurut Anthony, mantan Presiden Jokowi melakukan pertemuan dengan Prabowo Subianto pada 7 Desember 2024 untuk meminta dukungan.
Anthony menilai respons Prabowo tidak sesuai dengan harapan Jokowi, di mana Prabowo malah memutuskan untuk memutasi 300 perwira tinggi TNI yang loyal kepada Jokowi. Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Prabowo ingin memutuskan semua koneksi Jokowi dari dalam pemerintahan.
Selain itu, Anthony menyoroti posisi Sugianto Kusuma, atau yang dikenal sebagai Aguan, CEO Agung Sedayu Group, yang saat ini tengah menghadapi masalah hukum dalam Proyek PIK-2. Jika hukum ditegakkan sesuai prosedur, maka Aguan dapat mengalami kebangkrutan yang berdampak signifikan pada bisnis properti nasional yang melibatkan banyak pengembang ternama.
Anthony menyebut bahwa situasi ini tidak hanya mempengaruhi jaringan bisnis Aguan tetapi juga mempengaruhi stabilitas pemerintahan dan perkembangan ekonomi nasional. Dinamika politik ini menunjukkan persaingan ketat antara pemain besar di sektor bisnis dan pemerintahan yang saling berhubungan.
Anthony Budiawan menegaskan bahwa penegakan hukum untuk Proyek PIK-2 perlu mendapatkan perhatian serius dari semua pihak untuk memastikan keberlanjutan proyek strategis yang berdampak besar bagi perekonomian nasional.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok