Repelita, Jakarta 13 Desember 2024 - Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa perdamaian bukan sesuatu yang datang secara cuma-cuma, tetapi hasil dari upaya seluruh pihak.
Hal ini disampaikan Prabowo saat memberikan sambutan dalam acara Puncak Perayaan HUT Partai Golkar ke-60 di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis malam (12/12/2024).
Presiden Prabowo mendorong para pemimpin dari semua lapisan untuk dapat hidup rukun dan bersatu dalam menghadapi tantangan global.
“Kuncinya kalau semua unsur pemimpin dari semua lapisan bisa rukun bersatu. Tidak berarti kita tidak beda pendapat, tapi di ujungnya kita tidak boleh bermusuhan. Saya tidak pernah mau terpancing untuk membenci,” tegas Prabowo di hadapan kader Partai Golkar.
Pada kesempatan tersebut, Prabowo juga mengajak semua pihak untuk mengedepankan musyawarah dan kebijaksanaan dalam menyelesaikan perbedaan. Ia mengingatkan pentingnya persatuan dalam menghadapi berbagai tantangan yang dihadapi bangsa.
Selain itu, Prabowo menyoroti perkembangan teknologi, khususnya media sosial, yang dapat menjadi alat pemecah belah jika tidak digunakan dengan bijak.
“Beberapa berita palsu di media sosial dapat menimbulkan kebencian di masyarakat. Sosmed, saya kadang-kadang kaget juga, apa lagi ini, Prabowo menghardik siapa? Prabowo memaki-maki, enggak ada. Saya lihat, waduh, di mana? Saya cek, rupanya hoaks, terlalu gampang bikin hoaks, terlalu gampang bikin fake news,” ujarnya.
Prabowo juga menegaskan pentingnya menjaga kerukunan bangsa di tengah situasi global yang penuh tantangan.
“Kita harus waspada, kita tidak boleh pecah, kita tidak boleh diadu domba, kita menjaga kerukunan, kerukunan antara umat agama, kerukunan antara suku, kerukunan antara kelompok etnis, kerukunan antara ras, kita tidak boleh terpancing dan ini tanggung jawab kita semua sebagai pemimpin-pemimpin,” tandas Prabowo.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok