Jakarta, 11 Desember 2024 - Mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, kembali menarik perhatian publik melalui cuitannya di platform X terkait pengumuman terbaru dari CEO Google, Sundar Pichai.
Dalam unggahannya, Anies memberikan analisis mendalam tentang teknologi komputasi kuantum terbaru dari Google yang bernama "Willow." Sundar Pichai mengungkapkan bahwa chip komputasi kuantum ini dapat mengurangi kesalahan secara signifikan ketika jumlah qubit meningkat, memecahkan masalah yang telah menjadi teka-teki selama 30 tahun terakhir.
Melihat perkembangan tersebut, Anies memberikan pandangan positif tentang potensi teknologi ini sambil menyoroti risiko yang mungkin muncul.
"Pengumuman dari CEO Google tentang lompatan besar di bidang komputasi kuantum ini amat menarik dan mengagumkan," tulis Anies dalam cuitannya.
"Ke depan, ini tentu akan bermanfaat untuk meningkatkan taraf hidup umat manusia secara keseluruhan. Namun, seperti pisau bermata dua, kemajuan teknologi juga memiliki risiko," lanjut Anies.
Anies menggarisbawahi bahwa masyarakat di masa depan akan menghadapi tantangan untuk memahami, mengakses, dan memanfaatkan teknologi mutakhir. Hal ini termasuk teknologi seperti Generative AI, komputasi kuantum, robot humanoid, dan organ buatan.
Menurut Anies, teknologi harus menjadi alat pemersatu, bukan pemecah belah dalam masyarakat.
Cuitan Anies memicu berbagai reaksi dari netizen. Beberapa komentar muncul dengan membandingkan kemampuan Anies dengan Wakil Presiden Gibran Rakabuming.
"Gibran mana kepikiran beginian. Nggak nyampe otaknya," tulis akun @cry***.
"Wih mantap, pinter banget pak. Cocok nih kalau jadi presiden," komentar akun @yud***.
"Kita sudah lama kuasai teknologi kuantum, khususnya quantum entanglement. Contohnya postingan akun Fufufafa terkoneksi dan saling mempengaruhi dengan Gibran," balas akun @mid***.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok