"Fadli Zon Luncurkan Logo Baru Kemenbud dan Rayakan Pengakuan Warisan Budaya di UNESCO"

Repelita, Jakarta, 15 Desember 2024 - Menteri Kebudayaan Fadli Zon resmi meluncurkan logo Kementerian Kebudayaan dalam acara Semarak Budaya Indonesia: Echoes of Indonesian Culture. Logo tersebut bernuansa emas dan cokelat yang melambangkan kesejahteraan, tradisi, kekuatan, budaya, serta warisan bangsa.

Acara ini dihadiri jajaran menteri Kabinet Merah Putih dan sejumlah duta besar negara sahabat. Dalam sambutannya, Fadli Zon menegaskan logo tersebut dirancang untuk menggambarkan keberagaman budaya Indonesia yang harmonis sebagai simbol kesatuan bangsa.

"Ide perancangan bentuk visual dari logo Kementerian Kebudayaan ini mencerminkan keberagaman budaya Indonesia yang terjalin harmonis, menjalin kesatuan bangsa," ujar Fadli Zon.

Fadli juga menyampaikan apresiasi kepada 3.201 peserta sayembara desain logo yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia, serta kepada dewan juri dan pihak-pihak yang terlibat dalam proses seleksi.

"Logo ini melambangkan semangat pemajuan kebudayaan nasional, memperteguh jati diri bangsa, dan memperkokoh persatuan Indonesia di tengah keberagaman," katanya.

Dalam kesempatan itu, Fadli Zon juga menekankan bahwa acara ini menjadi momentum penting untuk memperkuat komitmen Indonesia terhadap pelestarian budaya. Ia menegaskan Kementerian Kebudayaan hadir sebagai perwujudan amanat UUD 1945 Pasal 32 tentang pemajuan kebudayaan nasional di tengah peradaban dunia.

"Mari kita lestarikan warisan budaya ini, tidak hanya sebagai kebanggaan bangsa, tetapi juga sebagai kontribusi nyata bagi keberagaman dunia," ucapnya.

Selain peluncuran logo, acara ini juga menjadi momen perayaan atas inskripsi tiga warisan budaya Indonesia ke dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda UNESCO. Reog Ponorogo resmi terdaftar melalui mekanisme nominasi tunggal. Kebaya masuk dalam daftar melalui nominasi multinasional bersama Singapura, Brunei Darussalam, Malaysia, dan Thailand. Kolintang juga diakui melalui nominasi perluasan bersama Balafon dari Mali, Pantai Gading, dan Burkina Faso.

Fadli Zon menutup acara dengan ajakan kepada masyarakat untuk terus melestarikan budaya nasional sebagai bentuk penghargaan dan kontribusi bagi peradaban dunia.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga