Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Dokter Koas Dipukuli, Ibunda Lady Sempat Minta Video Penganiayaan Dihapus

Lady Aurellia Pramesti trending di media sosial X, usai viral video sang ibunda yang diduga melabrak chief koas mahasiswa bernama Lutfi.*

Repelita, Jakarta 14 Desember 2024 - Nama Lady Aurellia Pramesti menjadi trending di media sosial X (dulu Twitter) setelah viral video yang menunjukkan ibundanya diduga melabrak dokter koas bernama Lutfi. Ibunda Lady diduga memanggil Lutfi dan dua orang lainnya ke sebuah tempat makan setelah Lady mengadu mengenai jadwal jaga malam tahun baru.

Dalam tangkapan layar dari akun Instagram @lets.talkandenjoy, disebutkan bahwa Lady sudah tiga kali meminta ganti jadwal kepada Lutfi, yang menjabat sebagai ketua stase anak, karena merasa tidak adil.

"Korban ketua stase anak. Sudah 3 kali ganti jadwal jaga karena budak ini tidak pernah puas, selalu ngomong tidak adil padahal teman-teman sudah setuju," tulis pesan WhatsApp yang tidak diketahui pengirimnya.

Dalam kronologi pemukulan yang beredar, Lutfi diduga tidak merespons obrolan dari ibunda Lady. Hal ini membuat sopir pribadinya marah dan akhirnya memukuli Lutfi. Video yang beredar menunjukkan pria berkaos merah memukuli Lutfi secara brutal, sementara beberapa orang berusaha melerai.

Selain itu, disebutkan bahwa sopir pribadi ibunda Lady sebelumnya juga memukul rekan Lutfi bernama Athiya, yang membuat Lutfi marah dan meluapkan emosinya.

"Ketiga orang ini sedang serius mendengarkan obrolan ibu Lady, tapi tidak direspons. Sopir mulai tidak senang, mendorong bahu Lutfi, teman perempuan koas, dan akhirnya terjadi perkelahian seperti yang terlihat dalam video," lanjut pesan WhatsApp tersebut.

Kini, Lutfi dikabarkan mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara setelah mengalami luka lebam di wajahnya. Dalam unggahan terakhir akun tersebut, disebutkan bahwa pihak Lady sempat mengintimidasi korban dan meminta video penganiayaan dihapus.

"Sempat disuruh menghapus video, tapi sudah terlanjur terkirim ke teman koas lainnya. Beberapa panggilan masuk, ibu meminta bertemu dan sempat direkam. Banyak kalimat intimidasi yang direkam saat di lokasi kejadian," tulis pesan WhatsApp itu.

Hingga berita ini dimuat, belum ada tanggapan dari pihak terduga pelaku penganiayaan. Beberapa pihak menyayangkan kejadian ini, termasuk Dokter Ayman Alatas.

"Ya Allah, koas dipukuli hanya masalah jadwal jaga. Harusnya paham resiko pendidikan dokter, kadang harus masuk di tanggal merah," tulisnya melalui akun X pribadinya.

(*) Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved