Repelita, Jakarta 12 Desember 2024 - Clara Shinta akhirnya buka suara terkait ancaman yang ia terima melalui media sosial beberapa waktu lalu. Clara memilih untuk tidak memperpanjang polemik yang muncul terkait video viral Miftah Maulana.
Melalui unggahan di Instagram Story-nya, Clara Shinta menyatakan terkejut dengan banyaknya dukungan yang ia terima di media sosial. Ia mengucapkan terima kasih atas solidaritas yang diberikan para pengikutnya.
“Masya Allah, TikTok aku lagi ramai banget, Instagram semuanya segala macam. Tapi terima kasih ya dukungan kalian tuh banyak banget, support aku banyak. Terima kasih, jazakumullah khairan katsiran,” tulis Clara Shinta.
Dalam unggahan lainnya, Clara menegaskan bahwa ia tidak ingin menanggapi tuduhan yang menyudutkan dirinya.
“Ya udah lah, nggak usah tanggepin yang gak penting, mari kita mam enak saja,” ujarnya.
Pernyataan Clara Shinta muncul setelah ancaman datang dari beberapa pihak, termasuk pendakwah Kyai Syarif Rahmat. Kyai Syarif meminta agar netizen menemukan siapa penyebar video viral Miftah Maulana yang diduga menghina penjual es teh.
“Kami cari siapa penyebar, pengedit video pertama. Telusuri sampai ketemu siapa yang memesan ini. Tidak ada yang salah dalam masalah ini, si tukang minuman sudah biasa, dia juga ikut senyum, semua ikut tertawa,” kata Kyai Syarif.
Tidak hanya itu, sebuah akun X bernama @lanangetakat juga memberikan ancaman kepada Clara Shinta. Akun tersebut meminta Clara untuk memberikan klarifikasi dan menyebut bahwa Miftah hanya menjadi korban.
“Jika dalam waktu 1x24 jam saudari Clara Shinta belum juga muncul dan memberi keterangan yang jelas, maka kami akan memberikan serangan cyber berupa opini dan narasi buruk tentang diri Anda. Gus Miftah hanya korban, beliau telah didzolimi banyak orang akibat perbuatan Clara Shinta,” tulis akun tersebut.
Ancaman yang diterima Clara diduga muncul setelah ia membagikan video bersama Sunhaji, penjual es teh yang dihina oleh Miftah. Dalam video itu, Sunhaji mengungkapkan kesedihannya atas perkataan Miftah. Clara juga menegaskan bahwa perbuatan Miftah sudah melampaui batas.
“Maaf om Guss, tapi kali ini bercandaan om sudah kelewatan,” tulis Clara.
Sementara itu, video penghinaan Miftah muncul dari kanal YouTube resmi PCNU Kabupaten Magelang. Dalam video tersebut, saat Miftah sedang berceramah, ia mengejek penjual es teh dengan ucapan yang menyinggung.
“Es teh mu masih banyak apa nggak? Masih? Ya sudah dijual sana goblok,” kata Miftah disertai tawa.
Akibat tindakan tersebut, Miftah Maulana mundur dari posisinya sebagai Utusan Khusus Presiden. Ia juga mendapat kecaman keras dari berbagai pihak, termasuk teguran tajam dari Prabowo Subianto.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
