Repelita. Jakarta 13 Desember 2024 - Siswa SDN 005 Tanjungpinang inisial JS dikeluarkan dari sekolah diduga akibat protes terkait pemotongan hadiah lomba. Orang tua JS, Indra Imran, merasa kecewa setelah mengetahui hadiah lomba anaknya mengalami potongan yang signifikan.
Muncul nama Ririndra Hidayat yang diduga menjabat sebagai kepala sekolah di SDN 005 Tanjungpinang. Informasi beredar bahwa Ririndra menjadi pelaku utama dalam pemotongan hadiah lomba yang diterima siswa tersebut.
Indra Imran mengungkapkan melalui rekaman suara bahwa hadiah lomba pidato berbahasa Melayu yang diraih JS diserahkan ke pihak sekolah. Namun, hadiah tersebut terkena potongan sebesar 50% oleh pihak sekolah.
“Hadiah anak saya yang seharusnya utuh malah dipotong hingga tinggal Rp1,9 juta,” ujarnya. Indra berharap anaknya mendapatkan apresiasi setelah berhasil membawa nama baik sekolah dalam lomba yang digelar di Batam.
Netizen di media sosial turut menyoroti insiden ini, mengecam pemotongan hadiah lomba yang terjadi di sekolah negeri. Akun X @nnkkay menulis, “SD Negeri loh, parah banget.”
Selain memotong hadiah lomba, informasi dari akun X @TukangBedah00 juga menyebut bahwa Ririndra Hidayat diduga mengeluarkan siswa prestasinya tersebut. Hal ini menambah sorotan publik tentang manajemen pendidikan di SDN 005 Tanjungpinang.
Insiden ini memunculkan perhatian publik mengenai transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan hadiah lomba di lingkungan sekolah negeri. Dugaan pemotongan hadiah serta pengeluaran siswa menjadi isu yang menarik perhatian netizen dan masyarakat Tanjungpinang. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok