Repelita, Jakarta 20 Desember 2024 - Program makan gratis yang diajukan oleh Presiden Prabowo Subianto menuai kritik tajam dari netizen, setelah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan bahwa program tersebut menjadi salah satu alasan di balik kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) sebesar 12 persen yang akan diberlakukan pada Januari 2024.
Airlangga menjelaskan bahwa peningkatan pendapatan negara melalui pajak diperlukan untuk mendanai berbagai program prioritas pemerintahan, termasuk program makan gratis yang dianggap sebagai bagian dari upaya untuk memastikan ketahanan pangan dan kesehatan rakyat.
Pernyataan Airlangga ini mengundang reaksi negatif dari masyarakat, yang menilai bahwa program makan gratis hanya akan membebani rakyat, terutama dengan adanya kenaikan pajak. Netizen melalui akun @PreciosaKanti mengkritik keras klaim makan gratis tersebut, menyebutnya sebagai "ilusi pembodohan terhadap rakyat" karena dana untuk program itu berasal dari pajak yang dibayar oleh masyarakat.
Beberapa komentar dari warganet juga mencerminkan kekecewaan terhadap program makan gratis yang mereka anggap tidak realistis. Akun @rpanggahza mempertanyakan keberadaan "gratis" dalam program tersebut, sementara @BocahNd63584241 menyebutkan bahwa segala bantuan yang diberikan pada rakyat pada akhirnya tetap berasal dari pajak yang dibayar oleh mereka. "Ente yg janji, rakyat pula yg nanggung. Batalin aja makan gratisnya," tulis @KhuzaimiEm19733.
Netizen lainnya, @LunaScarlett_ juga mengungkapkan frustrasi terkait beban yang ditanggung rakyat akibat janji program makan gratis yang dinilai tidak dapat terealisasi dengan baik. Akun @MakmurohSiti menambahkan bahwa meskipun program tersebut disebut sebagai bantuan dari pemerintah, pada kenyataannya dana tersebut tetap berasal dari anggaran negara yang sejatinya adalah uang rakyat.
Komentar seperti @hhaimarc dan @akidaniworkshop menilai bahwa kenaikan PPN justru menambah beban masyarakat, dengan sebagian netizen menganggap bahwa program makan gratis hanyalah sebuah proyek yang tidak menyentuh kebutuhan dasar rakyat.
Sementara itu, akun @ortsasybur menyatakan bahwa program makan gratis yang disponsori oleh negara pada dasarnya hanyalah pembagian biaya yang seharusnya ditanggung bersama, bukan benar-benar gratis.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok