Repelita, Jakarta 18 Desember 2024 - Reynhard Sinaga, yang dikenal sebagai pemerkosa berantai paling produktif dan terburuk di Inggris, mengalami serangan dari sesama narapidana di Penjara HMP Wakefield.
Serangan tersebut dilakukan oleh Jack McRae, seorang napi yang membenci Reynhard Sinaga akibat kejahatan serius yang dilakukannya.
Reynhard Sinaga, yang dijatuhi hukuman seumur hidup dengan masa minimum 40 tahun, memiliki 159 pelanggaran seksual, termasuk 136 kasus pemerkosaan pria muda. Serangan yang diduga direncanakan ini membuat Sinaga menjadi sasaran balas dendam di dalam penjara. Meski demikian, Sinaga dilaporkan tidak mengalami cedera serius dalam insiden tersebut.
Jack McRae, napi berusia 32 tahun, didakwa dengan percobaan GBH (Grievous bodily harm) terhadap Reynhard Sinaga. GBH adalah istilah dalam hukum Inggris untuk tindakan yang menyebabkan cedera fisik serius pada orang lain. McRae kemudian dipindahkan ke Penjara HMP Frankland di County Durham.
Sumber dari The Sun menyebutkan bahwa Reynhard Sinaga adalah target yang jelas di penjara. Sinaga dibenci secara universal oleh narapidana lainnya akibat kejahatan bejatnya. Sumber tersebut bahkan menyatakan bahwa Sinaga hampir berada dalam bahaya yang sangat serius.
Reynhard Sinaga datang ke Inggris sebagai mahasiswa dari Indonesia pada tahun 2005. Lebih dari satu dekade, ia menggunakan metode membius untuk memperkosa ratusan pria di flatnya di Manchester. Kejahatan Sinaga terbongkar pada Juni 2017 ketika seorang korban terakhirnya terbangun saat diperkosa dan berhasil menghubungi polisi.
Polisi kemudian menemukan barang bukti berupa ponsel yang berisi ratusan video rekaman Sinaga memperkosa korban yang tidak sadarkan diri. Hakim Goddard dalam persidangan sebelumnya menggambarkan korban sebagai monster, menyiratkan skala dan tingkat kejahatan yang sangat serius dari Reynhard Sinaga.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
