Repelita, Jakarta 17 Desember 2024 - Polisi telah menetapkan George Sugama Halim sebagai tersangka dalam kasus penganiayaan terhadap DAD, karyawati toko roti Lindayes di Cakung, Jakarta Timur. Anak dari pemilik toko roti tersebut kini telah ditahan pihak kepolisian.
Dari hasil pemeriksaan, George mengaku khilaf saat melakukan penganiayaan tersebut. George dilaporkan oleh korban ke Polres Metro Jakarta Timur pada 18 Oktober 2024.
Penganiayaan ini terjadi setelah DAD menolak permintaan George untuk mengantarkan makanan ke kamar pribadinya, yang sebenarnya bukan merupakan tugas pekerjaan korban.
Polisi menangkap George di sebuah hotel di Sukabumi, Jawa Barat, pada Senin (16/12) dini hari. Setelah penangkapan, polisi melakukan pemeriksaan intensif dan menetapkannya sebagai tersangka dengan Pasal 351 KUHP tentang penganiayaan. George terancam hukuman penjara hingga 5 tahun.
Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Nicolas Ary Lilipalu, mengungkapkan bahwa George pergi ke Sukabumi untuk menghindari ancaman yang diterima keluarganya. Ancaman itu berupa pesan yang masuk melalui aplikasi WhatsApp, yang membuat George dan keluarganya merasa terancam.
Selain itu, Kombes Nicolas juga menyebutkan bahwa George dibawa ke Sukabumi untuk menjalani pengobatan terkait kelainan kejiwaan. Menurut keterangan keluarga, ada tempat pengobatan khusus di Sukabumi yang menangani orang-orang dengan gangguan mental ringan.
Dalam konferensi pers, George mengaku khilaf atas penganiayaan tersebut. Ketika ditanya oleh Kombes Nicolas, George hanya menjawab singkat bahwa ia khilaf.
George juga enggan menjelaskan lebih lanjut mengenai alasan meminta DAD mengantarkan makanan ke kamar pribadinya, hanya menjawab dengan "no comment."(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
