Breaking Posts

6/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Beda Perlakuan Gus Miftah dan Gibran ke Penjual Es Teh, Publik Beri Pujian: Makanya Aku Gak Percaya dia Fufufafa

 Beda Perlakuan Gus Miftah dan Gibran ke Penjual Es Teh, Publik Beri Pujian: Makanya Aku Gak Percaya dia Fufufafa

Jakarta, 5 Desember 2024 – Publik kembali menyoroti perbedaan sikap antara Gus Miftah dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam memperlakukan seorang penjual es teh, yang kini menjadi perbincangan hangat di media sosial.

Sikap Gus Miftah sebelumnya menuai kritik setelah video dirinya melontarkan ucapan kasar kepada penjual es teh viral di dunia maya. Hal ini berbanding terbalik dengan aksi Gibran yang menuai pujian dari warganet setelah video dirinya memborong es teh seorang pedagang dalam sebuah acara publik tersebar di TikTok.

Dalam video yang diunggah oleh akun @paryono_88, Gibran terlihat sedang berada di atas panggung dalam sebuah acara. Ia meminta masyarakat di sekitar penjual es teh untuk membeli dagangan tersebut. Tidak hanya itu, Gibran juga memborong seluruh es teh yang dijual pedagang tersebut, yang berdiri di tengah kerumunan sambil membawa nampan dagangannya.

“Itu masnya yang di dekat es teh, tolong dibeli. Masa nggak haus? Pacarnya juga dibeliin es teh. Itu es tehnya aku beli aja. Terima kasih,” ujar Gibran di hadapan masyarakat yang hadir.

Sikap tersebut membuat publik membandingkan Gibran dengan Gus Miftah. Warganet ramai-ramai memuji Gibran yang dinilai lebih memanusiakan manusia, bahkan sejak sebelum menjabat sebagai Wakil Presiden.

“Yang komen pada nyangka ini pas udah jadi Wapres, ini jauh sebelum Mas Gibran jadi Wapres. Dia sudah bisa memanusiakan manusia,” tulis salah satu warganet.

“Makanya aku nggak percaya Fufufafa adalah dia,” komentar warganet lain.

“Gibran ternyata lebih baik dari ulama yang itu,” ujar komentar lainnya.

“Setidaknya, promosi yang baik kayak gini, tapi Mas Gibran selalu beli kok tiap ada acara,” tambah seorang pengguna TikTok.

Kisah ini semakin menguatkan persepsi masyarakat mengenai perbedaan karakter dan pendekatan antara kedua tokoh tersebut dalam menghadapi masyarakat kecil. Aksi Gibran yang sederhana namun bermakna memberikan pelajaran penting akan pentingnya empati dan penghargaan kepada siapa pun, tanpa memandang status sosial mereka. (*)


Editor: Elok WA R-ID

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved