
Tawuran antarwarga terjadi di Jalan I Gusti Ngurah Rai, antara warga Kebon Singkong, Kecamatan Duren Sawit, dan warga Cipinang Jagal, Kecamatan Pulogadung, pada Kamis dini hari, 21 November 2024.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Pol Nicolas Ary Lilipaly mengungkapkan bahwa tidak ada pelaku tawuran yang ditangkap karena mereka langsung membubarkan diri saat petugas tiba di lokasi.
Namun, dia menambahkan bahwa pelaku tawuran membawa senjata tajam, seperti panah, celurit, dan golok yang ditemukan di lokasi kejadian. Nicolas juga menegaskan bahwa aksi tawuran ini tidak menimbulkan korban luka atau jiwa.
Pihak kepolisian telah sering memberikan imbauan kepada kedua belah pihak melalui kegiatan Ngopi Kamtibmas dan Jumat Curhat untuk mencegah terjadinya tawuran. Selain itu, Polres juga telah mendirikan pos pantau terpadu dan menempatkan personel untuk mengawasi wilayah tersebut serta melakukan razia senjata tajam.
Nicolas memastikan akan memperketat pengamanan di kawasan tersebut untuk menghindari tawuran susulan. Tiga Polsek dilibatkan karena wilayah tersebut merupakan perbatasan antara Duren Sawit, Pulogadung, dan Jatinegara.
Pihak kepolisian juga berupaya mencari solusi untuk mengatasi permasalahan tawuran di Kebon Singkong dan berharap adanya kerja sama antara pemerintah kota dan masyarakat untuk menjaga kondusivitas lingkungan.(*)

