Langkah Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dalam membagikan bantuan sosial (bansos) baru-baru ini mendapat perhatian publik.
Paket bantuan tersebut dikemas dalam tas goodie bag biru muda bertuliskan "BANTUAN WAPRES GIBRAN," dengan ilustrasi Istana Wakil Presiden di bagian belakang. Isi bantuannya terdiri dari sembako seperti beras, gula, minyak, dan biskuit.
Namun, cara Gibran dalam memberikan bantuan ini memicu perdebatan. Banyak yang membandingkan dengan pendekatan mantan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, yang dikenal tidak mencantumkan nama dalam paket bantuan yang dibagikan.
Perdebatan ini semakin hangat setelah cuitan lama dari akun Fufufafa yang sempat viral kembali muncul ke permukaan.
Beberapa netizen menyindir Gibran dengan menyebut bahwa bantuan sosial seharusnya diberikan dengan tulus, bukan untuk promosi pribadi. Banyak yang mempertanyakan apakah langkah ini dimaksudkan untuk menarik perhatian atau bahkan menjadi modal kampanye masa depan.
Sementara itu, netizen lain mencatat bahwa branding pada bantuan sosial tersebut terkesan tidak pada tempatnya. Mereka menyebutkan bahwa bansos seharusnya lebih fokus pada tujuan membantu masyarakat, bukan untuk mengangkat citra politik. (*)