
Jaksa Agung Burhanuddin Diduga Tidak Jujur Laporan Harta Kekayaan
Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin diduga tidak jujur dalam melaporkan harta kekayaannya, setelah sejumlah barang mewah yang dikenakannya tidak tercantum dalam Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Dugaan ini disampaikan oleh Sekretaris Pendiri Indonesian Audit Watch (IAW), Iskandar Sitorus, pada Rabu malam, 20 November 2024.
Iskandar menyoroti kepemilikan jam tangan mewah Breitling yang dikenakan Burhanuddin saat menghadiri acara bersama artis Nathalie Holscher. Dalam foto yang beredar, Burhanuddin terlihat mengenakan Breitling Emergency Night Mission Indonesia Limited Edition, yang hanya diproduksi 20 buah di dunia pada Oktober 2019. Namun, dalam LHKPN yang diserahkan ke KPK, tidak tercantum kepemilikan jam tangan tersebut.
“Jaksa Agung harus memberi teladan dengan menyampaikan LHKPN secara jujur,” ujar Iskandar, mengingatkan pentingnya integritas dan kejujuran dalam lembaga penegak hukum. Iskandar juga mengingatkan bahwa sebelumnya Burhanuddin sempat mengenakan jam tangan mewah lainnya, seperti merek Hublot dan Richard Mille, yang juga tidak tercatat dalam LHKPN.
Dalam LHKPN periode 2023 yang diserahkan pada 7 Februari 2024, Burhanuddin melaporkan total harta kekayaan sebesar Rp11.840.701.499. Namun, laporan tersebut hanya mencantumkan mobil Toyota Celica Minibus 2002 senilai Rp44.286.750, padahal harga jual mobil tersebut di pasar berkisar antara Rp250 juta hingga Rp350 juta. Selain itu, Iskandar juga menyoroti ketidaktercantuman mobil Mercedes Benz dan motor gede yang sering digunakan Burhanuddin dalam aktivitasnya.
"Jujurlah, karena dengan jujur, tidak akan ada korupsi," tegas Iskandar.(*)

