Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Publik Pertanyakan Komitmen Reformasi Polri, Said Didu Sindir Prabowo dan Gibran

 Kapolri Nyalip Prabowo Bentuk Tim Reformasi Polri, Said Didu: Perlawanan  kepada Presiden?

Repelita Jakarta - Komitmen Presiden Prabowo Subianto untuk melakukan reformasi di tubuh Kepolisian Republik Indonesia mulai dipertanyakan oleh publik.

Hingga kini, belum ada tanda-tanda pembentukan atau pengumuman resmi terkait Komite Reformasi Kepolisian yang sebelumnya telah diwacanakan.

Mantan Sekretaris BUMN, Muhammad Said Didu, termasuk pihak yang mempertanyakan kelanjutan wacana tersebut.

Ia bahkan menilai bahwa Presiden Prabowo tampak ragu atau takut untuk membentuk tim reformasi tersebut.

Said Didu menyampaikan pandangannya melalui akun media sosial X @msaid_didu pada 13 Oktober 2025.

“Kalau Pak Presiden @prabowo masih ‘takut’ membentuk tim Refomasi Polri - maka akan jadi menarik jika Gibran ambil inisiatif membentuk Komite Revitalisasi Parcok bersama Jokowi dan Kapolri. Hahahaha,” tulisnya.

Sebelumnya, pihak Istana telah menyampaikan bahwa Komite Reformasi Polri akan diumumkan setelah Presiden Prabowo kembali dari lawatan luar negeri.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, meminta publik untuk menunggu kepulangan Presiden Prabowo sebelum pengumuman dilakukan.

“Kalau dari Istana tunggu, mungkin sekembalinya Pak Presiden berkenaan dengan Komite Reformasi Kepolisian,” ujar Prasetyo di kompleks parlemen, Jakarta, pada 23 September.

Terkait tokoh-tokoh yang akan mengisi komite tersebut, Prasetyo menyebut salah satunya adalah Mahfud MD, mantan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Ia mengungkapkan bahwa Mahfud MD telah menyatakan kesediaannya untuk bergabung dalam tim yang dibentuk oleh Presiden Prabowo.

“Alhamdulillah, beliau menyampaikan kesediaan untuk ikut bergabung,” kata Prasetyo.

Ia menambahkan bahwa komite tersebut akan terdiri dari sekitar sembilan orang.

Selain Mahfud MD, beberapa tokoh lain termasuk mantan Kapolri juga disebut akan bergabung, meskipun nama-nama mereka belum diumumkan secara rinci.

Mahfud MD sendiri dikenal aktif menyuarakan pentingnya reformasi di tubuh kepolisian.

Ia menekankan bahwa peningkatan kepercayaan publik terhadap Polri merupakan hal yang sangat penting.

Menurut Mahfud, kepercayaan masyarakat akan berdampak langsung pada efektivitas penegakan hukum.

Sementara itu, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Tim Reformasi Polri secara internal.

Pihak Istana menilai bahwa langkah tersebut memiliki semangat yang sejalan dengan rencana pembentukan komite oleh pemerintah.

“Semangatnya sebenarnya sama ya, tapi kemudian kan internal kepolisian juga menginisiasi dengan membentuk tim reformasi,” ujar Prasetyo.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved