Repelita Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menegaskan tradisi kerja tanpa mengenal hari libur atau tanggal merah dalam pidato khusus memperingati satu tahun masa pemerintahannya pada Senin, 20 Oktober 2025 di Istana Negara, Jakarta.
Prabowo menyampaikan permohonan maaf kepada jajaran menteri, wakil menteri, serta kepala lembaga tinggi negara karena kerap mengganggu waktu istirahat mereka demi kepentingan kerja.
Saudara-saudara kita patut bersyukur bahwa kita menurut saya telah bekerja sangat keras, untuk itu saya juga mohon maaf terutama kepada keluargamu karena saya sering menyita hari istirahatmu, ujar Prabowo saat memimpin Sidang Kabinet Paripurna.
Kepala negara juga menyampaikan apresiasi tinggi karena seluruh jajaran kabinet selalu sigap saat dipanggil untuk berkoordinasi, meskipun di hari libur dan di luar jam kerja biasa.
Sepertinya di kabinet kita tidak ada tanggal merah, dan saudara-saudara sigap, setiap waktu saya panggil saudara hadir, Sabtu, Minggu, malam-malam, ucap Prabowo.
Presiden sempat berkelakar bahwa menteri-menterinya seakan menaruh ponsel di sebelah bantal, sehingga panggilan telepon di waktu malam maupun pagi selalu dijawab dengan sigap.
Kadang-kadang saya juga telepon malam-malam sekali atau pagi-pagi sekali saudara langsung jawab, saya tidak mengerti mungkin telepon di sebelah bantal, tapi saya terima kasih. Karena memang kalau saya lagi ingat sesuatu saya harus hubungi segera, tambahnya disambut tawa para menteri.
Sidang kabinet ini membahas perkembangan berbagai program kerja sekaligus menetapkan arah kebijakan untuk periode mendatang.
Dalam pengantar sidang, Presiden Prabowo yang didampingi Wakil Presiden Gibran Rakabuming memaparkan sejumlah capaian Kabinet Merah Putih, termasuk pertumbuhan ekonomi stabil di angka 5 persen, inflasi terkendali pada 2 persen, serta pelaksanaan program strategis seperti Makan Bergizi Gratis dan Cek Kesehatan Gratis yang telah menjangkau puluhan juta penerima manfaat di seluruh Indonesia.
Pemerintah berkomitmen untuk terus melanjutkan kebijakan yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan rakyat, penguatan sumber daya manusia yang unggul dan cerdas, serta pengelolaan ekonomi nasional yang berkelanjutan demi masa depan anak cucu bangsa, tegas Prabowo. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
