Insiden itu mengakibatkan empat anggota polisi mengalami luka-luka akibat tembakan yang mengenai bagian belakang mobil rombongan.
Kejadian bermula saat Kapolda dan jajaran meninjau lokasi penembakan sebelumnya yang menewaskan seorang warga sipil di kawasan Topo.
Diduga pelaku penembakan berasal dari kelompok Aibon Kogoya yang aktif di wilayah tersebut.
Empat anggota polisi yang menjadi korban telah mendapatkan perawatan medis.
Dua dari mereka masih dirawat di RSUD Nabire, yakni Kasat Lantas Polres Nabire Iptu Hardiman Sirait (45) dan Bripka Laode Munafrin Isra (30).
Dua korban lainnya, Thomas H. Bisararisi (26) dan Galuh Yudistiawan (28), telah menjalani perawatan namun tidak lagi di rumah sakit.
Polda Papua Tengah menambahkan personel Brimob ke sejumlah pos penjagaan untuk mengantisipasi kemungkinan serangan susulan dari kelompok bersenjata.
Upaya penguatan pengamanan ini dilakukan sebagai langkah preventif mengingat situasi keamanan yang masih rawan di daerah tersebut. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
 


