Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[GEGER] Bongkahan Batu Giok Seberat 5.000 Ton di Hutan Gunung Beutong Nagan Raya Aceh

 LOKASI BATU GIOK RAKSASA - Bupati Nagan Raya, TR Keumangan bersama Wabup, Ketua DPRK, Kapolres meninjau lokasi penemuan batu giok raksasa seberat 5.000 ton di hutan daerah Beutong, Kamis (23/10/2025). (SERAMBINEWS.COM)

Repelita Nagan Raya - Sebuah bongkahan batu giok dengan berat mencapai sekitar 5.000 ton berhasil ditemukan di kawasan hutan lindung Gunung Beutong, Kabupaten Nagan Raya, Aceh.

Penemuan spektakuler ini mencatatkan rekor sebagai temuan batu giok terbesar kedua di wilayah tersebut setelah sebelumnya pada tahun 2015 telah ditemukan batu mulia seberat 20 ton.

Kedua lokasi penemuan batu giok ini terletak berdekatan dalam area yang sama di kawasan hutan lindung.

Bupati Nagan Raya TR Keumangan yang akrab disapa TRK mengonfirmasi bahwa batu giok terbaru ini memiliki ukuran dan berat yang jauh melebihi penemuan sebelumnya.

Jenis batu permata berwarna hijau ini mengandung berbagai unsur mineral berharga yang bernilai tinggi.

Masyarakat dari berbagai peradaban timur telah memanfaatkan batu mulia ini selama ribuan tahun sebagai aksesoris dan perhiasan yang tetap populer hingga era modern.

Daerah-daerah seperti Tibet, Tiongkok, dan Birma dikenal sebagai penghasil giok utama yang menjadi komoditas ekspor bernilai.

Batu giok juga dipercaya memiliki berbagai khasiat spiritual seperti membawa ketenangan, kegembiraan, kesehatan, dan keselamatan bagi pemakainya.

Berbagai suku bangsa di Asia Timur, Afrika, dan Amerika termasuk suku Maya dan Inca mengagungkan giok sebagai batu penyelamat dan batu kesehatan.

Kabupaten Nagan Raya telah diakui secara luas sebagai daerah penghasil dan pusat kerajinan batu giok terkemuka di Indonesia.

Wilayah administratif yang beribu kota di Suka Makmue ini berjarak sekitar 287 kilometer atau enam jam perjalanan dari Banda Aceh.

Pemekaran kabupaten ini berdasarkan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2002 tanggal 2 Juli 2002 memisahkan diri dari Kabupaten Aceh Barat.

Bupati TR Keumangan menyampaikan harapan besar bahwa kekayaan alam ini akan memberikan manfaat tidak hanya bagi masyarakat lokal tetapi juga bagi Indonesia dan dunia internasional.

Anugerah alam yang sangat berharga ini patut disyukuri sebagai karunia dari Yang Maha Kuasa yang tidak dimiliki semua daerah di Indonesia.

Mantan Pimpinan DPR Aceh ini menegaskan bahwa pemanfaatan batu giok harus ditujukan untuk kemaslahatan umat dan dapat dinikmati oleh seluruh lapisan masyarakat.

Bupati bersama jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah melakukan peninjauan langsung ke lokasi penemuan dengan berjalan kaki melintasi lereng gunung yang terjal.

Pemerintah kabupaten berkomitmen penuh untuk mengelola seluruh hasil temuan batu giok demi kepentingan masyarakat luas dan kesejahteraan umat.

Penemuan cadangan giok raksasa ini akan mempercepat penyelesaian pembangunan Masjid Giok Nagan Raya yang menggunakan material batu giok asli.

Gagasan pembangunan masjid megah ini dicetuskan oleh TRK saat masih menjabat sebagai Kepala Bappeda Nagan Raya beberapa tahun silam.

Pembangunan masjid yang dirancang menjadi ikon dunia ini diharapkan dapat segera diselesaikan dengan adanya tambahan material dari temuan terbaru.

Batu alam khas Nagan Raya ini telah berkembang menjadi ikon kebanggaan masyarakat yang tidak sekadar menjadi cenderamata biasa.

Keunikan dan kualitas giok Nagan Raya diakui sebagai yang terbaik di dunia sehingga menjadi produk unggulan daerah.

Pemerintah setempat melihat peluang besar dalam pengembangan batu giok tidak hanya dari segi estetika tetapi juga nilai ekonomis.

Reputasi giok Nagan Raya telah membawa nama daerah ini dikenal hingga tingkat internasional melalui berbagai promosi gencar.

Baru-baru ini Bupati TR Keumangan mempromosikan giok Nagan Raya dalam acara bazar di Indonesian Muslim Association in America Center di Silver Spring, Maryland.

Berbagai produk unggulan turut dipamerkan termasuk kopi robusta dan arabica khas Beutong Ateuh serta emping dan dendeng.

Keikutsertaan dalam bazar internasional ini merupakan strategi pemerintah untuk membuka akses ekspor berkelanjutan ke pasar Amerika Serikat.

Langkah konkret ini diambil sebagai bentuk dukungan terhadap pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah di daerah.

Target jangka panjang pemerintah adalah membangun jaringan pemasaran langsung dengan pembeli internasional untuk meningkatkan pendapatan asli daerah.

Pasar Amerika Serikat dipandang sebagai pintu masuk strategis mengingat potensi konsumennya yang sangat besar.

Rencana pembukaan Kantor Perwakilan Kabupaten Nagan Raya di New Jersey akan memperkuat jaringan pemasaran dan komunikasi dengan mitra Amerika.

Dukungan infrastruktur, pelatihan peningkatan kualitas produk, dan pendampingan hukum akan diberikan secara berkelanjutan kepada pelaku UMKM.

Optimisme tinggi ditunjukkan oleh pemerintah daerah bahwa langkah strategis ini akan menarik minat investor dan memacu inovasi produk.

Kandungan batu giok di Nagan Raya sangat melimpah dengan kualitas yang diakui dari tingkat lokal hingga internasional.

Berbagai produk kerajinan telah dihasilkan seperti cincin, gelang, tasbih, kalung, tongkat komando, dan plang nama pejabat.

Pada perayaan HUT ke-23 Kabupaten Nagan Raya, diberikan cinderamata replika lambang negara Burung Garuda dari giok kepada utusan khusus presiden.

Prestasi membanggakan telah diraih giok Nagan Raya dengan meraih juara di berbagai event nasional dan sedang mengurus hak paten.

Awal popularitas giok Nagan Raya dimulai sejak penemuan batu giok seberat 20 ton oleh warga di pegunungan Beutong pada tahun 2015.

Euforia masyarakat menyebabkan banyak warga berburu giok untuk dijadikan mata cincin dan sumber ekonomi baru.

Sebagai wujud syukur, pemerintah membelah sebagian batu giok untuk dijadikan interior Masjid Agung Baitul A'la yang sedang dibangun.

Pembangunan masjid dimulai tahun 2015 di Kompleks Perkantoran Suka Makmue dengan luas area lima hektare.

Setiap sudut bangunan masjid dilapisi batu giok jenis Nefrite dan Black Jade mulai dari lantai, dinding, ornamen, hingga kubah.

Corak giok yang menghiasi lantai dan dinding masjid memiliki keunikan dengan guratan warna putih dan coklat yang berbeda-beda.

Nuansa sejuk langsung terasa ketika memasuki masjid yang populer dengan sebutan Masjid Giok ini.

Keindahan arsitektur dan nuansa islami yang kental membuat setiap pengunjung terpukau dengan pesona masjid ini.

Pemerintah berkomitmen menuntaskan pembangunan masjid dalam empat tahun ke depan dengan rencana peresmian oleh Presiden Prabowo Subianto.

Masjid Giok Nagan Raya diproyeksikan menjadi salah satu masjid termegah di Aceh dan pusat wisata religi bernilai estetika tinggi.

Upaya percepatan pembangunan ditempuh dengan pertemuan antara Bupati TR Keumangan dan Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia Jusuf Kalla.

Pembangunan bagian luar masjid yang akan dilapisi batu giok menjadi fokus penyelesaian setelah bagian dalam telah selesai.

Masjid Giok Nagan Raya diharapkan menjadi ikon dunia yang tidak hanya dibanggakan masyarakat Aceh tetapi juga menarik perhatian global.

Kualitas batu giok Nagan Raya diakui sebagai yang terbaik di dunia dengan harga yang cukup menarik di pasaran.

Berbagai kerajinan perhiasan seperti gelang, cincin, dan kalung menjadi produk unggulan yang banyak diminati.

Papan nama dari batu giok sering dijadikan cenderamata resmi untuk pejabat yang berkunjung ke Bumi Rameune.

Dalam berbagai event kegiatan, hasil kerajinan tangan dari batu giok selalu menjadi pusat perhatian dan pameran.

Banyak UMKM yang lahir dan berkembang dengan mengandalkan bahan baku batu giok sebagai komoditas utama.

Baru-baru ini hasil olahan batu giok Nagan Raya dipamerkan secara khusus di lapangan Alun-Alun Suka Makmue.

Material batu giok juga dimanfaatkan untuk pembangunan Masjid Agung Baitul A'la yang menjadi destinasi wisata religi andalan.

Kepala Disbudparpora Nagan Raya Fariky menyatakan bahwa batu giok sangat diminati berbagai kalangan dengan beragam produk kerajinan.

Pemerintah setempat mengembangkan giok menjadi papan nama para pejabat sebagai cenderamata khas daerah.

Prestasi membanggakan diraih ketika cenderamata batu giok Nagan Raya meraih penghargaan peringkat III dalam API Awards ke-8 tahun 2023.

Penyerahan penghargaan berlangsung di Kota Ambon yang diterima langsung oleh Penjabat Bupati Fitriany Farhas.

Rasa haru dan bangga diungkapkan atas prestasi yang mengharumkan nama Nagan Raya di tingkat nasional ini.

Keunikan batu giok Nagan Raya terletak pada warna hijau yang khas serta tekstur halus dan berkilau yang memesona.

Dukungan masyarakat menjadi faktor penting yang mendorong keberhasilan batu giok meraih gelar juara tingkat nasional.

Pemerintah kabupaten telah mengajukan kekayaan intelektual batu giok ke Kementerian Hukum dan HAM untuk mendapatkan hak paten.

Proses verifikasi masih berlangsung di Kantor Wilayah Kemenkumham Aceh untuk memastikan kelayakan perlindungan hukum.

Sekretaris Dinas Perindustrian Perdagangan dan UKM Arafik Karim mengonfirmasi bahwa semua persyaratan administrasi telah dilengkapi.

Keberadaan hak paten akan memberikan pengakuan resmi dan perlindungan hukum bahwa giok Nagan Raya merupakan kekayaan asli daerah. (*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved