Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Ijazah Jokowi Masih Jadi Sorotan, M Rizal Fadillah Serukan Stop Tipu-Tipu

 Rizal Fadillah Desak Polda Metro Jaya Tunjukkan Ijazah Jokowi kepada Publik

Repelita Bandung - M Rizal Fadillah menyampaikan kritik tajam kepada Universitas Gadjah Mada terkait kehadiran Presiden Joko Widodo dalam perayaan Dies Natalis Fakultas Kehutanan pada 17 Oktober 2025.

Ia menegaskan bahwa kehadiran Jokowi tidak serta merta mengubah status ijazah yang dipersoalkan publik.

Menurutnya, fakta bahwa Jokowi pernah kuliah di UGM tidak cukup untuk menyimpulkan bahwa ia telah lulus dan memperoleh gelar sarjana.

Rizal menyebut bahwa istilah alumni sering digunakan untuk mereka yang pernah menempuh pendidikan, termasuk yang tidak menyelesaikannya.

Ia menilai bahwa UGM dan Jokowi telah memainkan berbagai drama, mulai dari reuni hingga Dies Natalis, yang justru memperlihatkan kelemahan kampus dalam menyikapi isu tersebut.

UGM dianggap terlalu naif dan tidak cerdas dalam menyelesaikan persoalan yang menyangkut kredibilitas akademik.

Rizal menyarankan agar Jokowi diberi kesempatan untuk tampil di mimbar, menunjukkan ijazahnya, dan membuka ruang bagi publik atau lembaga independen untuk menguji keasliannya.

Ia menilai bahwa kehadiran Jokowi yang hanya tersenyum dan menyapa tidak memberikan jawaban yang dibutuhkan masyarakat.

Menurutnya, hal tersebut masih merupakan bagian dari sandiwara yang dimainkan oleh seorang aktor yang ingin menutupi kepalsuan.

Rizal menyebut bahwa gerakan mafia telah berhasil menyusup ke kampus ternama dan membentuk jaringan yang masif, intensif, manipulatif, serta merusak.

Ia menilai bahwa UGM telah melakukan tindakan bunuh diri akademik demi membela Jokowi.

Rizal mempertanyakan apakah Rektor Ova Emilia dan Dekan Sigit Sunarta menyadari bahwa yang menjadi masalah utama bagi rakyat adalah keaslian ijazah Jokowi.

Ia meminta agar UGM membantu rakyat dengan menghadirkan bukti nyata, bukan drama dan kepalsuan.

Menurutnya, jika ijazah tersebut memang asli, maka cara penyampaiannya tidak seharusnya berbelit-belit dan membingungkan publik.

Rizal juga menyoroti berbagai dokumen yang telah ditampilkan, mulai dari fotokopi ijazah oleh Dekan Fakultas Kehutanan, tayangan dari rekan Jokowi, dokumen kepada wartawan, hingga salinan dari KPU dan KPUD, yang semuanya memiliki kesamaan mencurigakan.

Ia menyebut bahwa ijazah tersebut telah diuji secara digital forensik dan hasilnya menunjukkan bahwa dokumen itu tidak autentik.

Rizal menilai bahwa UGM terus menghindar dari pertanyaan terkait dokumen tersebut, sementara pihak Kepolisian belum mengumumkan hasil pemeriksaan laboratorium forensik.

Menurutnya, jika dokumen itu benar-benar asli, seharusnya hasil pemeriksaan sudah diumumkan secara terbuka dan transparan.

Namun kenyataannya, dokumen tersebut tetap disembunyikan, sehingga publik semakin yakin bahwa ijazah Jokowi tidak sah.

Selama empat tahun isu ini bergulir, tidak ada satu pun lembaga yang mampu membuktikan keaslian ijazah tersebut, termasuk Kepolisian.

Rizal menutup pernyataannya dengan tegas bahwa ijazah Jokowi itu memang palsu, palsu. Stop tipu-tipu.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved