Repelita Jakarta - Pengamat sepakbola Haris Pardede mengungkapkan ketertarikan pelatih asal Uzbekistan, Timur Kapadze, untuk menukangi Timnas Indonesia pada Minggu, 19 Oktober 2025.
Konfirmasi tersebut didapat setelah Haris Pardede melakukan komunikasi langsung dengan pelatih berusia 44 tahun itu.
Menurut Haris, Timur Kapadze menjadi salah satu kandidat terkuat di luar Shin Tae-yong dan masuk kriteria yang diharapkan PSSI.
Saat ini, Kapadze berstatus sebagai asisten pelatih Timnas Uzbekistan, namun kontraknya akan segera berakhir dan ia menyatakan tertarik melatih Timnas Indonesia meski ada beberapa tawaran dari klub lain.
Timur Kapadze sudah cukup mengenal Indonesia karena pernah membawa Timnas Uzbekistan U-23 menang 2-0 atas Timnas Indonesia U-23 di semifinal Piala Asia U-23 2024.
Selain itu, saat masih aktif sebagai pemain, Kapadze pernah bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno ketika Uzbekistan kalah 1-2 dari Arab Saudi di perempatfinal Piala Asia 2007.
Haris menegaskan, Kapadze tidak asing dengan Indonesia dan memiliki pengalaman yang relevan dengan sepakbola Asia, sehingga memenuhi kriteria teknis, ketersediaan, dan finansial untuk menangani Timnas Indonesia.
Di level klub dan tim nasional, Timur Kapadze mencatat prestasi mumpuni. Ia membawa Timnas Uzbekistan U-23 finis sebagai runner-up Piala Asia U-23 pada 2022 dan 2024.
Kesuksesan itu membuatnya dipromosikan ke tim senior Timnas Uzbekistan pada Januari 2025 menggantikan Srecko Katanec yang mengalami penurunan kesehatan.
Bersama tim senior Uzbekistan, Kapadze berhasil meraih delapan poin dari empat laga terakhir Grup A babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, sehingga Uzbekistan lolos ke putaran final.
Kapadze juga menorehkan prestasi dengan membantu Uzbekistan menjuarai Piala AFF Asia Tengah setelah mengalahkan Iran 1-0 di final.
Pada 6 Oktober 2025, Kapadze turun jabatan menjadi asisten pelatih setelah Federasi Sepakbola Uzbekistan menunjuk Fabio Cannavaro sebagai pelatih kepala baru. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok
![[GEGER] Bongkahan Batu Giok Seberat 5.000 Ton di Hutan Gunung Beutong Nagan Raya Aceh](https://lh3.googleusercontent.com/blogger_img_proxy/AEn0k_vOB1hvMQFrjb2KELCTyHpS5j2oywILKVPscfeOIwBP_QE3wBmTP0p5fsONgcUiYezA5HoribKuN6weDKDq8WtVMjxKxLFv41YHu9sbrUE8s9CGV5BuFNYCseEmDe3uP72PHjdI8BC1RqVZ1epVgHbktyHFet7ebA=w680)
