
Repelita Kediri - Nama KH Anwar Manshur, pengasuh Pondok Pesantren Lirboyo dan Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur masa khidmat 2024–2029, menjadi sorotan publik nasional setelah ditampilkan dalam program Xpose Uncensored yang tayang di stasiun televisi Trans7 pada 13 Oktober 2025.
Tayangan tersebut menuai kritik karena dinilai tidak proporsional dan dianggap merendahkan citra institusi pesantren, khususnya dalam menggambarkan kehidupan santri dan sosok kiai.
Dalam laporan yang beredar, program tersebut menampilkan narasi seperti Santrinya minum susu aja kudu jongkok, emang gini kehidupan di pondok?, yang dinilai mengarah pada stereotip negatif terhadap tradisi pesantren.
Majelis Ulama Indonesia (MUI) menyampaikan penyesalan atas konten tersebut dan meminta Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) memberikan sanksi kepada Trans7 karena tayangan itu dinilai sangat sepihak dan tidak memenuhi prinsip jurnalistik yang berimbang.
KH Anwar Manshur lahir pada 1 Maret 1938 dari pasangan KH Manshur dan Nyai Salamah, yang merupakan putri ketiga dari pendiri Pondok Pesantren Lirboyo, KH Abdul Karim.
Sejak kecil, KH Anwar menempuh pendidikan di lingkungan pesantren, dimulai dari Ponpes Tarbiyatunnasyiin Paculgowang Diwek yang didirikan oleh ayahnya, kemudian melanjutkan ke Ponpes Tebuireng Jombang hingga tingkat tsanawiyah, sebelum kembali ke Lirboyo.
Beliau kemudian dipercaya sebagai pengasuh utama Ponpes Lirboyo, menjaga tradisi pesantren salaf dengan fokus pada pengajaran kitab kuning dan pembinaan akhlak santri.
Pada 3 Agustus 2024, KH Anwar terpilih secara mufakat sebagai Rais Syuriyah PWNU Jawa Timur untuk masa khidmat 2024–2029.
Tayangan Xpose Uncensored yang menyinggung kehidupan pondok dan menampilkan KH Anwar Manshur mendapat respons keras dari berbagai kalangan.
MUI melalui Ketua Bidang Informasi dan Komunikasi, KH Masduki Baidlowi, menegaskan bahwa tayangan tersebut gagal menjalankan prinsip cover both side dan berpotensi menimbulkan reaksi emosional dari masyarakat.
Sebagai bentuk solidaritas, aksi unjuk rasa damai dilaporkan terjadi di sejumlah kota di Jawa Timur yang diikuti oleh santri dan alumni Pondok Pesantren Lirboyo.
Trans7 kemudian dilaporkan telah mengirimkan surat permohonan maaf kepada pihak terkait, sementara KPI mengambil langkah dengan menghentikan sementara penayangan program tersebut sebagai bentuk intervensi regulatif terhadap konten bermasalah.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok

