Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

Zulhas Ungkap Prabowo Malu Tumpukan Sampah Menggunung di RI

Repelita Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan mengungkapkan bahwa Presiden Prabowo Subianto memberikan perhatian khusus terhadap persoalan penumpukan sampah yang masih menjadi masalah di berbagai daerah, terutama di Tempat Pemrosesan Akhir Bantar Gebang yang volumenya disebut-sebut sudah setara dengan bangunan 20 lantai.

Hal tersebut disampaikan Zulkifli Hasan dalam forum Indonesia Net-Zero Summit 2025 yang berlangsung di Djakarta Theater pada Sabtu 26 Juli 2025, di mana dirinya menceritakan bagaimana Prabowo secara langsung menanyakan langkah konkret untuk membereskan tumpukan sampah yang dianggap memalukan bagi citra Indonesia sebagai negara besar.

Menurut pria yang akrab disapa Zulhas ini, ia langsung menjawab siap menangani permasalahan sampah tersebut dalam jangka waktu dua tahun, dengan catatan pemerintah memberikan dasar hukum berupa Keputusan Presiden agar proses eksekusinya dapat berjalan lebih cepat dan tidak terhambat aturan berbelit.

Ia menjelaskan bahwa wilayah prioritas yang akan diatasi adalah daerah-daerah dengan volume sampah di atas seribu ton per hari, dengan rencana pemanfaatan teknologi pengolahan sampah menjadi energi sebagai solusi jangka panjang yang bisa diterapkan serentak di berbagai kota.

Namun Zulhas mengakui bahwa selama menjabat Menko Pangan hampir sembilan bulan terakhir, dirinya banyak menemui kendala dalam bentuk prosedur perizinan yang masih ruwet dan panjang, mulai dari pemerintah kabupaten, pemerintah provinsi, hingga kementerian terkait yang membuat investor pengolah sampah sering terhambat memulai proyek.

Untuk itu, pemerintah sedang memfinalisasi aturan baru yang memangkas jalur birokrasi agar pemerintah daerah cukup menyiapkan lahan dan pengangkutan sampah, sedangkan pembangkit listrik tenaga sampah akan diurus oleh pemerintah pusat bersama PLN dengan skema pendanaan dan subsidi yang sudah disiapkan.

Zulkifli Hasan optimistis, apabila jalur regulasi baru tersebut berjalan mulus, maka dalam waktu dua tahun mendatang masalah sampah menumpuk dapat diatasi dengan teknologi incinerator waste to energy, sebagaimana telah diterapkan di sejumlah negara maju.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved