Repelita Moskow - Sebuah pesawat Antonov-24 milik Angara Airlines jatuh di kawasan terpencil wilayah Amur pada Kamis 24 Juli 2025 dan menewaskan seluruh orang di dalamnya.
Pesawat berbaling-baling ganda buatan era Soviet itu jatuh di hutan lebat yang sulit dijangkau.
Kecelakaan tragis ini mengakibatkan kepulan asap terlihat dari lokasi reruntuhan pesawat.
Media pemerintah Rusia dan video yang beredar dari para penyelidik menunjukkan bangkai pesawat berserakan di lantai hutan dengan puing-puing yang terbakar.
Pesawat nahas tersebut terbang dari kota Blagoveshchensk menuju Tynda sebelum menghilang dari radar sekitar pukul satu siang waktu setempat.
Sebuah helikopter tim penyelamat menemukan bangkai pesawat terbakar di lereng pegunungan berhutan sekitar 15 kilometer dari Bandara Tynda.
Tim pencarian dan penyelamatan berhasil tiba di lokasi meski jalur menuju titik jatuh cukup sulit ditembus.
Tidak ada tanda-tanda korban selamat berdasarkan laporan kantor berita resmi TASS.
Hingga kini penyelidik belum bisa memastikan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
CEO Angara Airlines Sergei Salamanov menyebut saat pesawat lepas landas, cuaca di wilayah tersebut memang tidak mendukung.
Menurut Salamanov, pilot tetap memutuskan untuk meneruskan penerbangan meskipun kondisi cuaca memburuk.
Kota Tynda sendiri merupakan pemukiman berpenduduk sekitar 30 ribu jiwa yang terletak di hutan taiga, sekitar 200 kilometer dari perbatasan Cina.
Dalam manifes penumpang, dilaporkan ada satu warga negara Cina yang turut menjadi korban.
Presiden Cina Xi Jinping menyampaikan belasungkawa langsung kepada Presiden Rusia Vladimir Putin.
Xi Jinping mengatakan ia berbela sungkawa mendalam atas musibah tersebut serta menyatakan simpati tulus untuk keluarga korban.
Pernyataan Xi Jinping itu disiarkan oleh penyiar resmi pemerintah Cina, CCTV.
Gubernur Amur, Vasily Orlov, membenarkan jumlah korban yang berada di dalam pesawat mencapai 43 penumpang dan enam awak pesawat.
Di antara para korban dilaporkan terdapat lima anak-anak yang turut menjadi penumpang.
Pihak otoritas berjanji akan mengusut penyebab jatuhnya pesawat dan memberikan pendampingan kepada keluarga korban.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok