Breaking Posts

10/trending/recent

Hot Widget

Type Here to Get Search Results !

[BREAKING NEWS] Gibran Tak Terima Warisan Jokowi soal IKN 'Dinyinyiri', Wapres Langsung Beri Balasan Menohok

Repelita Jakarta - Gibran Rakabuming Raka menegaskan bahwa berbagai kritik yang menyoroti dirinya sebagai penerima warisan politik Presiden Joko Widodo tidak akan menghalangi komitmennya terhadap pembangunan, terutama proyek Ibu Kota Nusantara.

Ia memastikan seluruh program yang telah dibangun pada periode pemerintahan Jokowi akan diteruskan tanpa perubahan besar.

Gibran juga menekankan bahwa peningkatan kualitas program akan menjadi fokus utamanya.

Pernyataan itu disampaikannya sebagai tanggapan atas anggapan bahwa ia akan menghentikan proyek warisan pemerintahan sebelumnya.

Ia menegaskan bahwa pembangunan IKN tetap menjadi prioritas.

Dukungan investasi dan keterlibatan publik akan diutamakan untuk memperkuat pembangunan.

Meski demikian, kritik tajam tetap datang dari berbagai pihak terkait kelanjutan IKN.

Beberapa tokoh, termasuk Mahfud MD, menilai proyek tersebut justru menjadi beban bagi pemerintahan baru.

Menanggapi hal ini, Gibran sempat memberikan pernyataan menohok saat debat.

Ia menilai bahwa proyek IKN adalah bagian dari rencana besar untuk pemerataan pembangunan.

Sejumlah warganet juga menyoroti pernyataan Gibran yang dianggap hanya sekadar pencitraan.

Sebagian pihak mendesaknya memberikan penjelasan mendalam agar publik tidak salah paham.

Di sisi lain, isu pemakzulan Gibran pun muncul.

Sejumlah kelompok menilai pencalonan Gibran sarat muatan politik dinasti.

Menanggapi hal tersebut, Presiden Jokowi menegaskan bahwa presiden dan wakil presiden terpilih adalah satu paket.

Jokowi menganggap desakan pemakzulan sebagai dinamika demokrasi yang sah.

Ia menekankan bahwa pemakzulan hanya dapat dilakukan bila terbukti ada pelanggaran berat.

Gibran menilai pentingnya menjaga keberlanjutan pembangunan demi kepentingan rakyat.

Ia menegaskan tidak ingin pembangunan terhenti hanya karena pergantian pemerintahan.

Menurutnya, pemerintahan baru harus memastikan proyek berjalan dengan baik.

Sejumlah pengamat memandang posisi Gibran tidak sekadar simbol.

Mereka menilai tantangan terbesar Gibran adalah menjawab keraguan publik dengan kinerja nyata.

Gibran menyebut dirinya siap menerima kritik dan masukan publik demi perbaikan bersama.(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga

Posting Komentar

0 Komentar
* Please Don't Spam Here. All the Comments are Reviewed by Admin.

Top Post Ad

Below Post Ad

ads bottom

Copyright © 2023 - Repelita.id | All Right Reserved