VIRAL PPATK Blokir Puluhan Ribu Rekening Termasuk Pendiri Kaskus Andrew Darwis

Repelita Jakarta - Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) memberikan penjelasan terkait maraknya pemblokiran rekening secara tiba-tiba yang menghebohkan publik.

Kebijakan tersebut dilakukan karena ditemukannya puluhan ribu rekening yang diduga berasal dari praktik jual beli dan digunakan untuk aktivitas perjudian online.

PPATK menegaskan, pemblokiran dilakukan berdasarkan kewenangan dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2010 untuk menjaga kepentingan publik.

Dalam keterangan resminya di akun X, PPATK menyebut bahwa pemblokiran difokuskan pada rekening yang berstatus dormant atau tidak aktif dan berpotensi disalahgunakan oleh pihak lain.

Dijelaskan pula bahwa sepanjang tahun 2024, lembaga tersebut mengidentifikasi lebih dari 28.000 rekening hasil jual beli yang dimanfaatkan untuk transaksi judi online.

Selain itu, ditemukan pula pemanfaatan rekening atas nama orang lain untuk menampung dana hasil kejahatan seperti penipuan, narkoba, dan tindak pidana lain.

PPATK menyatakan bahwa dana para nasabah yang terkena blokir tetap aman dan tidak akan hilang.

Pemblokiran bersifat sementara dan juga menjadi bentuk pemberitahuan kepada nasabah, ahli waris, atau pihak perusahaan terkait keberadaan rekening yang telah lama tidak digunakan.

Langkah ini, menurut PPATK, bertujuan menjaga integritas sistem keuangan nasional agar tidak disalahgunakan untuk kejahatan.

Di sisi lain, sejumlah pengguna media sosial mengaku menjadi korban pemblokiran mendadak tanpa pemberitahuan jelas.

Pendiri Kaskus, Andrew Darwis, mengungkapkan bahwa rekeningnya di Bank Jago diblokir atas permintaan PPATK pada hari Minggu, ketika kantor lembaga tersebut libur.

Hal serupa dialami ilustrator Asmara Wreksono yang mendapati rekeningnya di BCA mendadak tidak bisa diakses dan harus menunggu kantor bank buka di hari kerja untuk mendapat penjelasan.

Reaksi netizen pun beragam.

"Widih widihhh... ada apa ini ya? Ini 3 minggu yang lalu kawan saya marah marah ketika tau semua akun UOBnya di blokir tanpa ada penjelasan. Waktu ditanya ke CS jawabnya: masih dalam investigasi. Lucunya awalnya beralasan ada masalah KK dari Citibank yang diakuisisi oleh UOB, sehingga KK UOB diblokir. Padahal KK Citibank itu sudah ditutup 8 tahun lalu tanpa ada masalah. Dan parahnya, saat yang bersamaan rekening tabungan deposito UOB ikut diblokir juga," ujar akun @Bfor***

"Itu dikira akun untuk judol mas, kan lg gencar ini rakyat yg diblokir akunnya, padahal budi ari pelaku yg bebasin judol, turut berduka buat akunmu mas," ujar akun X, @Cosmic**(*)

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga