Repelita Jakarta – Pengamat politik Rocky Gerung memberikan pandangannya tentang usulan pemakzulan terhadap Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang berpotensi mempengaruhi stabilitas psikologis Presiden Prabowo Subianto.
Rocky menyatakan bahwa meskipun secara konstitusional ada kemungkinan untuk melaksanakan pemakzulan, secara politik hal tersebut akan sangat sulit terjadi.
Ia menambahkan, meski ada jalur hukum untuk pemakzulan, kekuatan politik yang mendominasi di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menjadi faktor penentu utama. Mayoritas partai politik dalam Koalisi Merah Putih akan mempengaruhi jalannya proses tersebut.
Menurutnya, dinamika politik yang terjadi akan membawa dampak tekanan bagi pemerintahan Prabowo, baik dalam aspek politik maupun psikologis.
Rocky juga menjelaskan bahwa perdebatan mengenai pemakzulan ini akan semakin berkembang dan berpotensi menjadi isu besar yang mempengaruhi arah politik nasional.
Selain itu, Rocky mengomentari sikap Presiden Prabowo yang masih berusaha untuk memahami situasi politik yang ada. Ia mengungkapkan bahwa Prabowo tengah menyesuaikan diri dengan berbagai perubahan yang ada di sekitarnya.
Dalam pandangannya, isu pemakzulan ini juga dapat menjadi ujian berat bagi ketahanan mental Prabowo, yang tentunya akan membawa dampak terhadap kepemimpinannya di masa mendatang.
Kasus ini membawa persoalan mendalam mengenai kebebasan berekspresi di media sosial dan bagaimana hukum harus menanggapi isu-isu yang berkembang dengan cepat di dunia digital saat ini. (*)
Editor: 91224 R-ID Elok