Repelita Jakarta - Presiden terpilih Prabowo Subianto menegaskan dukungannya terhadap rancangan undang-undang perampasan aset.
Pernyataan ini ia sampaikan dalam forum resmi bersama pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat.
Menurut Prabowo, undang-undang tersebut penting untuk memberantas praktik korupsi hingga ke akar-akarnya.
Ia menilai bahwa aset hasil tindak pidana tidak boleh dibiarkan terus dikuasai oleh pelaku kejahatan.
Prabowo menekankan bahwa negara harus berani mengambil kembali kekayaan yang telah dicuri dari rakyat.
“Kalau sudah terbukti itu hasil mencuri, ya harus dirampas,” ucapnya tegas.
Ia pun meminta seluruh pemangku kepentingan mendukung percepatan pembahasan dan pengesahan regulasi tersebut.
Prabowo menyampaikan bahwa rakyat sudah terlalu lama menderita akibat korupsi yang tak kunjung tuntas.
Ia berkomitmen menjadikan pemberantasan korupsi sebagai prioritas dalam pemerintahannya ke depan.
“Kalau tidak tegas, bangsa ini tidak akan maju,” tambahnya.
Di hadapan pimpinan DPR, Prabowo juga menyoroti pentingnya sistem hukum yang kuat dan konsisten.
Ia menilai bahwa tanpa keberanian mengambil tindakan tegas, upaya membenahi negara akan sulit berhasil.
Selain itu, ia mengingatkan agar aparat penegak hukum tidak ragu menggunakan kewenangannya untuk menindak para koruptor.
Prabowo juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi dan memberi dukungan moral agar proses hukum berjalan tanpa hambatan.
Ia mengatakan bahwa dalam perang melawan korupsi, seluruh elemen bangsa harus bersatu.
Langkah ini, menurutnya, bukan semata demi tegaknya keadilan.
Namun juga demi masa depan generasi yang akan datang.
Dengan pengesahan undang-undang ini, diharapkan tidak ada lagi ruang aman bagi pelaku kejahatan ekonomi.
Prabowo meyakini bahwa langkah ini akan mengembalikan kepercayaan publik terhadap institusi negara.(*)
Editor: 91224 R-ID Elok
