Repelita Jakarta – Kader PKB, Umar Hasibuan, mengungkapkan keyakinannya bahwa Presiden Prabowo Subianto akan memberikan maaf kepada mahasiswa ITB yang terlibat dalam kasus dugaan pelanggaran UU ITE.
Mahasiswa tersebut ditangkap setelah memposting meme yang dianggap menghina presiden terpilih dan petahana, Joko Widodo dan Prabowo Subianto.
Umar mengingatkan peristiwa sebelumnya ketika Prabowo memaafkan Hasan Nasbi, seorang tokoh yang pernah mengkritiknya dengan keras.
Umar percaya bahwa sikap pemimpin seperti Prabowo akan tetap bersikap pemaaf dan bijaksana terhadap pelaku kasus ini, meski ia bukan bagian dari pemerintahan saat ini.
Dalam keterangannya, Umar juga mencatat bahwa Presiden Jokowi mungkin memiliki sikap berbeda terhadap kasus ini.
Kendati demikian, Umar menegaskan, kebebasan berbicara dan berpendapat harus tetap dihargai, meskipun harus ada batasan yang jelas terkait penghinaan terhadap pejabat publik.
Bergulirnya kasus ini menambah ketegangan di kalangan masyarakat mengenai penerapan UU ITE yang sering kali dipertanyakan dampaknya terhadap kebebasan berekspresi.
Kasus ini memicu perdebatan luas mengenai relevansi dan penerapan UU ITE di tengah kritik terhadap pembatasan kebebasan berpendapat.
Hingga kini, belum ada komentar lebih lanjut dari pihak Istana mengenai kasus ini.
Publik berharap para pemimpin dapat mengambil keputusan yang bijak, dengan tetap menjaga keseimbangan antara hak asasi manusia dan kehormatan lembaga negara.
Editor: 91224 R-ID Elok