Repelita Jakarta – Seorang penyelam asal Belanda yang bekerja untuk perusahaan maritim Hebo ditemukan tewas saat melakukan operasi penyelamatan terhadap superyacht Bayesian yang tenggelam milik miliarder teknologi Mike Lynch.
Penyelam berusia 39 tahun itu meninggal saat mencoba memotong tiang utama kapal yang terendam menggunakan alat pemotong api.
Meski penyebab kematiannya masih dalam penyelidikan, pihak berwenang menduga penyebabnya berkaitan dengan kemungkinan trauma fisik atau masalah medis.
Insiden tersebut menghentikan sementara pengambilan gambar yang dilakukan oleh kamera bawah air yang dipasang di lokasi kejadian.
TMC Marine, perusahaan yang mengawasi operasi penyelamatan, mengungkapkan rasa belasungkawa dan berkomitmen untuk bekerja sama dengan pihak berwenang dalam penyelidikan lebih lanjut.
Upaya penyelamatan superyacht tersebut dimulai pada awal Mei 2025 dengan kedatangan derek terapung HEBO Lift 10 yang berasal dari Rotterdam.
Bayesian, yang tenggelam pada Agustus 2024 akibat badai besar, telah menewaskan tujuh orang dari total 22 orang di kapal, termasuk Mike Lynch dan putrinya.
Kapal tersebut masih terendam di kedalaman 50 meter dan terus dipantau 24 jam sehari.
Operasi penyelamatan diperkirakan memerlukan biaya sekitar $30 juta yang ditanggung oleh asuransi dan diperkirakan akan memakan waktu antara 20 hingga 25 hari, tergantung kondisi cuaca.
Penyelam yang meninggal memiliki lebih dari 10 tahun pengalaman dalam operasi penyelamatan maritim dan sebelumnya terlibat dalam proyek-proyek serupa.
Kejadian ini menambah daftar tragedi yang terjadi pada superyacht Bayesian, yang sebelumnya terlibat dalam kecelakaan tenggelam yang merenggut banyak nyawa.
Pihak berwenang di Sisilia membuka penyelidikan terhadap insiden tersebut dengan dugaan kelalaian yang mengarah pada kecelakaan laut.
Para penyelam yang terlibat dalam penyelamatan berharap bisa mengungkap lebih lanjut penyebab tenggelamnya kapal dan memastikan keadilan bagi para korban.
Upaya ini juga menarik perhatian internasional mengenai standar keselamatan kapal pesiar dan prosedur penyelamatan yang diterapkan.
Para ahli maritim menyarankan perlunya evaluasi yang menyeluruh terhadap desain kapal pesiar dan prosedur operasional untuk menghindari kejadian serupa di masa depan.
Pihak berwenang di Sisilia berkomitmen untuk terus bekerja sama dengan otoritas internasional dalam menyelesaikan kasus ini.
Masyarakat berharap insiden ini akan menjadi pelajaran penting untuk meningkatkan standar keselamatan pelayaran di seluruh dunia.
Penyelidikan yang sedang berlangsung diharapkan memberikan pemahaman yang lebih jelas mengenai kronologi kejadian dan faktor penyebabnya.
Keluarga korban mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh masyarakat internasional.
Mereka berharap proses hukum dapat berjalan dengan adil dan transparan.
Insiden ini juga memberi perhatian lebih pada industri pelayaran mewah, yang diharapkan untuk meninjau kembali prosedur keselamatan yang ada.
Pihak berwenang berjanji untuk melakukan segala upaya agar tragedi serupa tidak terulang kembali di masa depan.
Proses penyelamatan akan terus dilaksanakan dengan profesionalisme dan kehati-hatian yang tinggi.
Semoga semua pihak yang terlibat dapat menemukan kedamaian dan keadilan dalam menghadapi kejadian yang tragis ini.
Editor: 91224 R-ID Elok