Repelita Jakarta – Bitcoin mencatatkan lonjakan yang mengesankan, melampaui kapitalisasi pasar Amazon, yang sebelumnya merupakan salah satu perusahaan terbesar di dunia.
Dengan angka kapitalisasi pasar yang kini mencapai lebih dari $2 triliun, Bitcoin berhasil menempati posisi kelima di dunia, mengungguli Amazon yang tercatat di angka $2,039 triliun.
Pergerakan harga Bitcoin pun menunjukkan perkembangan signifikan. Pada awal Mei 2025, harga Bitcoin merangkak mencapai angka $103.000 per BTC, mencatatkan kenaikan lebih dari 3% dalam satu hari dan sekitar 30% dalam bulan terakhir.
Kenaikan ini dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti meningkatnya minat dari investor institusional, peluncuran ETF Bitcoin, serta dorongan dari peraturan yang lebih mendukung aset kripto di sejumlah wilayah.
Kini, Bitcoin hanya tertinggal dari empat raksasa pasar dunia, yakni Apple, Microsoft, Saudi Aramco, dan Alphabet (Google).
Dengan laju pertumbuhannya yang pesat, ada kemungkinan besar Bitcoin akan mendekati posisi Alphabet dalam waktu dekat, yang saat ini menduduki peringkat keempat.
Peningkatan popularitas Bitcoin ini mencerminkan perubahan besar dalam pandangan dunia terhadap kripto, yang kini semakin diterima sebagai aset investasi yang sah, bukan sekadar objek spekulasi.
Banyak perusahaan besar kini melirik Bitcoin dan memasukkannya dalam portofolio investasi mereka, yang menandakan kepercayaan lebih besar terhadap keberlanjutan Bitcoin sebagai instrumen keuangan.
Namun, para investor diingatkan untuk tetap berhati-hati. Volatilitas harga yang tinggi dan likuiditas pasar yang fluktuatif membuat risiko investasi Bitcoin tetap tinggi.
Diversifikasi portofolio menjadi kunci untuk menghindari potensi kerugian, sementara memantau perkembangan pasar kripto menjadi langkah penting bagi investor jangka panjang.
Dengan semakin diterimanya Bitcoin oleh sektor keuangan global, hal ini menunjukkan bahwa Bitcoin bukan sekadar tren sementara, melainkan bagian dari ekosistem ekonomi dunia yang semakin berkembang.
Editor: 91224 R-ID Elok
