Mahasiswi Palembang Dikeroyok di Kos, Dua Pelaku Diketahui Anak Anggota DPRD

 

Repelita Palembang - Seorang mahasiswi berusia 19 tahun bernama Kerren Julinda mengalami kekerasan fisik di kamar kosnya.

Kejadian tersebut berlangsung di kawasan Jalan Demang Lebar Daun, Kecamatan Ilir Barat I, Palembang.

Peristiwa nahas ini terjadi pada Jumat malam sekitar pukul 19.50 WIB.

Video kekerasan itu beredar di media sosial dan langsung memicu perhatian publik.

Tampak dalam video beberapa orang mengeroyok Kerren tanpa belas kasihan.

Mirisnya, dua pelaku diketahui merupakan anak dari anggota DPRD Kota Pagaralam.

Kerren telah melaporkan kejadian tersebut ke Polrestabes Palembang.

Ia menyebutkan bahwa pelaku berjumlah lima orang dengan inisial S, T, E, dan dua lainnya.

Menurut pengakuannya, masalah bermula dari informasi mengenai hubungan S dengan pacarnya yang sampai ke T melalui dirinya.

Meskipun Kerren sudah menyampaikan permintaan maaf, hal itu tidak diterima oleh S.

Pada malam kejadian, para pelaku mendatangi kosnya yang dalam keadaan tidak terkunci.

Mereka masuk begitu saja dan langsung melakukan kekerasan.

S memukul dan menampar Kerren, disusul teman-temannya yang ikut menyerang.

Akibat pengeroyokan itu, Kerren mengalami luka memar di wajah, tangan lecet, dan bibir membengkak.

Saat hendak meminta bantuan menggunakan ponsel, perangkatnya dirampas oleh salah satu pelaku.

Yang lebih parah, aksi kekerasan itu direkam dan videonya sempat diunggah ke media sosial.

Unggahan tersebut disertai ancaman akan ada video lanjutan.

View this post on Instagram

A post shared by Palembang Terkini Indonesia (@palembangterkini.official)

Kerren merasa sangat terancam atas kejadian ini.

Ia berharap proses hukum bisa berjalan tegas terhadap para pelaku.

Panit III SPKT Polrestabes Palembang, Ipda Yudi Setiawan, membenarkan adanya laporan tersebut.

Kasus ini telah diteruskan ke penyidik Satreskrim untuk penanganan lebih lanjut.

Editor: 91224 R-ID Elok

Baca Juga