Repelita Jakarta - Kubu Presiden ke-7 Jokowi menduga tuduhan ijazah palsu yang masih bergulir saat ini sengaja dipolitisasi.
Dugaan tersebut disampaikan oleh kuasa hukum Jokowi, Rivai Kusumanegara, dalam wawancara eksklusif dengan Tribunnews di Jakarta pada Kamis (1/5).
Menurut Rivai, isu ini sengaja terus disuarakan dengan tujuan jangka pendek dan panjang yang dapat merugikan Jokowi.
Rivai menilai bahwa tujuan jangka pendek dari berlarut-larutnya isu ini adalah untuk menghancurkan kredibilitas Presiden Jokowi.
"Tujuan jangka pendeknya mungkin menghancurkan kredibilitas Pak Jokowi," ujar Rivai.
Ia menambahkan bahwa ada pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang memang tidak benar-benar mencari kebenaran dalam kasus ini.
Rivai menduga tuduhan ijazah palsu Jokowi telah berubah menjadi masalah yang lebih besar, bukan sekadar persoalan hukum, melainkan telah dipolitisasi.
Dugaan ini muncul karena meskipun persoalan tersebut telah diklarifikasi oleh pihak Universitas Gadjah Mada (UGM), masih ada sejumlah pihak yang terus mencari kesalahan lainnya.
Oleh karena itu, Rivai berpendapat bahwa kasus ini sudah tidak lagi murni berfokus pada pelanggaran hukum.
Editor: 91224 R-ID Elok